Ketum HIPMA HALSEL Manado.
Manado, detiKawanua.com – Menjelang momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara, tampak mencuak berbagai aksi baik kandidat maupun simpatisan. Jika para kandidat menggunakan cara yang lazim demi melegalkan pengaruh komunalnya, ini hal yang lumrah.
Akan tetapi, tidak demikian bagi para simpatisan yang kemudian justru memanfaatkan momentum ini demi kepentingan pribadi dengan cara-cara yang merugikan pihak lain. Hal ini tampak di lakukan sekelompok mahasiswa di Manado dengan membawa nama paguyuban Himpunan Mahasiswa Halmahera Selatan (Hipma-Halsel) Manado dan menggelar pertemuan dengan Jaya Lamusu, salah satu kandidat calon wakil Bupati Halsel.
Pertemuan tanpa sepengetahuan pengurus Hipma Halsel ini berlangsung awal Agustus 2015 lalu. Sehari setelah pertemuan tersebut, Ketua Hipma Halsel, Rifaldi Rahalus baru mengetahui jika ada petemuan antara Hipma Halsel dan Jaya Lamusu, akhirnya mendapat kecaman keras karena di anggap merusak nama baik Hipma Halsel.
“Saya mengecam keras oknum yang berani melakukan pertemuan dengan Jaya Lamusu, dengan membawa nama Hipma Halsel,” kata Aldi sapaan akrab ketum Hipma Halsel Manado, Senin (30/08) lalu.
Informasi yang di terima Aldi lewan rekan wartawan terkait pertemuan ini, menurutnya, harus di pertanggungjawabkan oleh oknum tersebut. Apalagi, diketahui beberapa oknum ini adalah mahasiswa asal halsel yang berstudi di Manado namun tidak bergabung dalam wadah hipma halsel baik pengurus maupun anggota.
“Mereka bagian dari mahasiswa asal Halsel di Manado. Akan tetapi, mereka juga orang-orang yang sengaja mengasingkan dari Hipma Halsel dan tidak terlibat atau bergabung di dalam wadah ini baik sebagai pengurus maupun anggota,” terang Ketum.
Menurut Aldi, setelah mengetahui adanya pertemuan tersebut, dirinya ingin menggelar pertemuan perdana sesama pengurus namun, belum terlaksana mengingat saat itu sebagian besar pengurus tidak berada di manado (libur-red).
“Setelah mengetahui pertemuan ini, saya sempat bicarakan ke beberapa pengurus dan kami berkomitmen akan terus mencari tahu kemuadian menuntut oknum ini karena sudah merusak nama baik Hipma Halsel hanya karena kepentingan pribadi,” pungkasnya.(**).
