Gubernur Sarundajang bersama Kabag Protokol Pemprov Sulut, Maykel K. Kelah, AP. MSi, menggunakan Kendaraan Roda dua menuju ke Lokasi Pembangunan Bandara Miamgas
Tahuna, detiKawanua.com – Jelang akhir jabatan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) DR. SH. Sarundajang dan Wakil Gubernur (Wagub) Sulut, yang tinggal beberapa minggu kedepan. Gubernur Sulut dua periode ini kembali memberikan perhatian serius terhadap masyarakat di Nusa Utara (Nustar).
Terbukti, seperti yang dijanjikan sebelumnya, Gubernur yang akrab disapa SHS ini, bakal kembali mengunjungi sejumlah wilayah Perbatasan di Kepulauan Nustar ini, direalisasikan.
Kunjungan kerja (Kunker) Gubernur Sarundajang ini, dilakukan sejak Selasa (08/09) sore, yang bertolak dari Pelabuhan Bitung, menuju ke Kecamatan Kepulauan Miangas dan Kecamatan Kepulauan Marore yang merupakan wilayah terluar di Sulut.
Dikesempatan Kunker tersebut, Gubernur SHS bersama Kapolda Sulut, Danlantamal Manado, Danrem 131/Santiago yang diwakili Kasrem, Danlanutsri, kepala BIN Sulut serta BKSAUA Sulut, dan sejumlah Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut.
Menariknya, dalam rencana tatap muka dengan warga Nustar di Perbatasan yang dilakukan Gunernur Sarundajang bersama rombongan tersebut, meskipun cuaca terbilang ekstrim, Gubernur dan Rombongan tetap secara langsung berkunjung ke Miangas dan Marore, dengan menggunakan skoci milik KRI Oswald Siahaan – 354 TNI AL.
Alhasil, saat kunjungan ke Kacamatan Kepulauan Miangas, Gubernur dan Rombongan disambut meriah oleh puluhan warga dengan Tarian Adat. Kesempatan itu, Gubernur secara langsung menerima keluhan warga terkait dengan persoalan Pembebasan Lahan Bandara Miangas, soal ketersedian Air bersih, Kesehatan serta pendidikan.
Bahkan, saat di Kecamatan Kepulauan Miangas, Gubernur Sarundajang langsung meninjau Lokasi Pembamgunan Bandara Miangas.
Saat bertatap muka dengan Pemerintah Kecamatan, Tokoh Adat serta Warga Miangas, Gubernur SHS berjanji akan menindaklanjuti keluhan warga yang ada di Miangas.
“Untuk masalah kesehatan, perhubungan laut, kesehatan maupun BBM, serta Listrik yang saat ini belum memenuhi kebutuhan Warga Miangas. Saya akan menginstruksikan ke Dinas maupu Instansi terkait untuk sesegera mungkin memberikan bantuan, terutama masalah kuota Listrik yang belum mencukupi kebutunan warga,” ujar Sarundajang yang disambut meriah oleh Warga.
Sementara terkait Pembangunan Bandara Miangas, Gubernur Sarundajang berjanji akan mengusulkan untuk diadakan perpanjangan dari yamg semula 1400 Meter menjadi 2000 Meter.
“Ini agar Bandara nantinya tidak hanya digunakam oleh Pesawat Herkules, namun bisa juga digunakan oleh Pesawat Jet dan Bombardir,” ungkap Sarundajang. (Adhy Kambose)
