Manado, detiKawanua.com – Korem 131/Stg Mou bersama Perum Bulog, dan dalam pendatanganan nota kesepahaman ini selaku pihak I Bulog yang diwakili langsung oleh Kepala Perum Bulog Divisi Regional Sulut dan Gorontalo, Sabaruddin Amrulah SE MSi dan selaku pihak II Korem 131/Stg yang diwakili oleh Komandan Korem Kolonel Kav Sulaiman Agusto SIP MM yang bertempat di Kantor Perum Bulog Manado, Kamis (27/08).
Penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan sebelumnya yang sudah dilakukan oleh Perum Bulog dengan TNI dan Kerja sama tentang optimalisasi penyerapan produksi Gabah/Beras dalam negeri: pihak I Bulog, pihak II TNI AD.
Sebelum dilaksanakan penandatanganan nota kesepahaman tersebut diatas pada beberapa waktu yang lalu telah dilaksanakan rapat koordinasi optimalisasi penyerapan gabah/beras antara Korem 131/Stg dengan perum Bulog dan pengusaha gabah/beras yang dilaksanakan di ruang rapat Makorem. Pada kesempatan tersebut Danrem menyampaikan maksud dan tujuan dari kehadiran TNI AD yaitu untuk membantu pemerintah daerah dan masyarakat dalam mewujudkan swasembada pangan, agar pemerintah tidak mengalami kekurangan beras/ mengimpor beras tetapi melainkan bisa mengekspor atau surplus. tambah Danrem. Dalam rapat tersebut selain ada sesi Tanya jawab ada juga diskusi mengenai harga Gabah/Beras antara Perum Bulog dan pengusaha.
Turut hadir dalam acara pendatanganan Kepala Seksi logistik Korem, Letkol Arm Andi Kaharuddin S.I.P, Pasi Komsos Korem 131/Stg, Mayor Inf Imam Basori, Kepala Sub Driver sulut dan Gorontalo, F Syamsidin serta Kepala Bidang PSP Distan Provinsi Gorontalo, Rahmat Suratinoyo. (vkg)