Akses Jalan ke Gedung SMK Tutuyan, di Desa Tombolikat Selatan.
Boltim, detiKawanua.com – Pembangunan akses jalan menuju Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tutuyan tepatnya di Desa Tombolikat Selatan Kecamatan Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) bakal dibangun.
Seperti dikatakan, Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Boltim, Yusri Damopolii, pembangunan akses jalan tersebut telah diusulkan ke pihak ke Dinas Pekerjaan Umum (PU) Boltim, dan saat ini sementara di proses.
“Akses jalan SMK Tutuyan tepatnya di Tombolikat selatan sekitar 500 meter dari pemukiman warga yang rencananya, akan di bangun (aspal-red) dalam waktu dekat. dan itu kami sudah diusulkan ke Dinas PU Boltim,” ujar Yusri kepada sejumlah awak media, Selasa (11/08) siang tadi.
Lanjut Yusri menuturkan, siswa-siswi yang bersekolah di SMK Tombolikat selatan tersebut, hanya kelas 1. kelas 2 dan 3 itu kegiatan belajar/mengajar masih di gedung SMA Tutuyan.
“Untuk jumlah siswa kelas 1 SMK di Tombolikat selatan ada hampir 200-an siswa yang memang, sudah masuk digedung sekolah baru tersebut beberapa pekan kemarin,” terangnya.
Terpisah, Kepala Dinas PU Boltim, melalui sekretarisnya, Sjukri Tawil menjelaskan, usulan yang menyangkut seluruh pembangunan jalan memang sudah masuk ke pihaknya (Dinas PU-red). Namun, karena keterbatasan dana maka, ada beberapa kegiatan yang dipending pembangunannya disebabkan masih ada yang lebih diprioritaskan.
“Memang usulan seluruh pembangunan jalan di Boltim, sudah ada di Dinas PU tetapi, kita lihat mana yang sangat urgen. Sebab, kita keterbatasan dana,” terangnya, saat disambangi diruang kerjannya (11/08) siang tadi.
Sementara itu menurutnya, untuk akses jalan menuju SMK Tutuyan yang ada di desa Tombolikat selatan tersebut, tentu akan dilakukan pembangunannya. tapi harus ada pembebasan lahan dari warga setempat.
“Sebab, pembangunan jalan tersebut, masuk jalan (Cs-red) desa Tombolikat, jadi harus ada pembebasan lahan. dan untuk Tahun ini seluruh kegiatan yang berkaitan dengan pembangunan jalan akan segera dituntaskan,” papar, Sjukri kepada sejumlah media.
Diketahui, Gedung SMK baru tersebut terdapat ruangan yang sudah bisa difungsikan yakni, 3 ruangan untuk belajar/mengajar, 1 Ruangan guru, serta 3 ruangan laboratorium, 3 ruangan belajar mengajar yang saat ini pekerjaan pembangunnanya sementara jalan. (Fidh)