Tahuna, detiKawanua.com – Persatuan Tinju Amatir Nasional (Pertina) Sangihe, belum lama ini menyelenggarakan duel meet untuk para petinju. Namun sayang, kegiatan dalam rangka memperebutkan trophy Bupati Sangihe dan Kapolres Sangihe ini akhirnya menuai banyak sorotan.
Para petinju yang berlaga dan sejumlah penonton mengaku kecewa dan menuding pihak pertina tidak siap menyelenggarakan event tersebut.
“Kami salut dengan adanya penyelenggaraan duel meet ini, tapi kami kecewa dan tidak puas dengan hasil yang diberikan, sebaiknya ada juara umum dan para pemenang yang turun disetiap kelas diberikan hadiah yang layak, pokoknya kegiatan tinju kali ini buruk dan untuk berikutnya harus dibuat pertandingan dengan hadiah yang membuat semua petinju senang,” beber Jemmy dan Dion warga Tahuna.
Senada dengan itu Constan Kansil warga Tahuna lainnya mengaku kecewa dan meminta pihak pertina agar berlaku netral dalam memberikan keputusan.
“Keputusan hasil duel meet masih kami anggap belum maksimal alias masih sepihak. Wasit hakim harusnya profesional, kegiatan kali ini kami nilai gagal dan perlu dievaluasi lagi, kami benar benar kecewa, kapan mau maju kalau caranya begini,” papar Kansil.
Sementara Pihak panitia sendiri ketika dimintai keterangan dengan entengnya memberikan jawaban yang membingungkan. “Ini kan bukan pertandingan tapi eksebhisi, ” ucap salah satu panitia yang enggan namanya diberitakan. (Vic)