Ilustrasi.
Tahuna, detiKawanua.com – Sejumlah sungai besar di Sangihe terpantau dari berbagai sumber melaporkan, debet air menurun drastis diduga diakibatkan pembalakan liar dihulu sungai menjamur.
Kepada wartawan baru-baru ini pemerhati lingkungan hidup wilayah Kepulauan, Nelton Paransi angkat bicara. Menurutnya, pihak aparat harus proaktif dan segera tangkap pelaku pembalakan liar.
“Aparat jangan tidur, masalah lingkungan adalah masalah. Klasik yang harus kita jaga, saat ini pembalakan liar terus terjadi. Hutan jadi rusak, debet air sungai berkurang, dan banyak hal akan terjadi terkait hal ini, pelaku pembalakan liar harus dihukum,” beber Paransi prihatin.
Senada Dedy Nagaring warga Tahuna mengatakan, pelaku pembalakan liar segera diproses.
“Kan ada undang undang lingkungan hidup, ya segera diproses saja karena ini menyangkut hidup orang banyak, gara gara pembalakan liar banyak yang jadi korban. Kami sangat setuju bila pelaku ditangkap agar yang lain berhenti untuk menebang pohon sembarangan,” tandasnya sembari berharap pihak aparat. Jangan pandang bulu dalam menjalankan tugasnya. (Vic)