Example floating
Example floating
Example 728x250Example 728x250
SULAWESI UTARA

DPRD Sulut Gelar Bukber, Kandouw Sentil ‘Jembatan Siratalmustaqim’

×

DPRD Sulut Gelar Bukber, Kandouw Sentil ‘Jembatan Siratalmustaqim’

Sebarkan artikel ini
Anggota DPRD Sulut Amir Liputo membawakan Kultum, saat Bukber di Gelar DPRD Sulut.
Manado, detiKawanua.com – Memasuki 19 hari Bulan Suci Ramadhan, Pimpinan DPRD Sulawesi Utara (Sulut) dan Anggota Dewan serta seluruh staf menggelar buka puasa bersama (Bukber) di Ruang Rapat Paripurna usai menggelar Sidang Paripurna DPRD Sulu, Senin (06/07) sore.

Bukber berlangsung di sertai dengan Kuliah tujuh menit (Kultum) yang dibawakan oleh Anggota DPRD Sulut Hi. Amir Liputo memberikan suasana tanpa membedakan agama. Pasalnya, dalam ceramah singkat tersebut Liputo yang merupakan Kader PKS ini mengupas cerita tentang perjalanan Nabi Adam Alaihi Salam manusia pertama yang hadir di muka bumi dan merasakan kesepian hingga meminta agar dirinya keberikan seorang teman untuk bersama dengannya.

Ketua DPRD Sulut ketika memberikan sambutan.

Selain itu, sepintas Liputo mengupas terkait Nabi Isyah Alaihi salam yang disebutkan oleh umat kristiani sebagai yesus.

“Kisah ini patut di sukuri oleh kaum wanita karena, atas permintaan Ibrahim sehingga kaum pun hadir di muka Bumi yang terlahir dari tulang rusuk Adam. Ini dalam versi islam,” kata Liputo.

Keagungan Nabi lainya disampaikan Liputo, dinataranya Nabi Isya, Beliau di namakan oleh saudara-saudara umat kristen sebagai Yesus.

Lain dengan Liputo, Ketua DPRD Sulut Steven Kandouw saat memberikan sambutan, meskipun beragama Kristiani, namun Kandouw justru mengisahkan cerita tentang jembatan siraatalmustaqim yang terbuat dari sehelai rambut kemudian di belah menjadi tujuh.

“Jalan yang akan di tempuh Ustad Amir (sapa Ketua Dewan ini ke Amir Liputo yang sudah menyampaikan Kutum-red), dan seluruh umat islam adalah melewati jalan siraatalmustaqim yaitu sehelai rambut yang bela tujuh,” kata Kandouw.

Bukan hanya itu, Kandouw juga menyebutkan, Bulan Ramadhan ini merupakan tahapan untuk mensucikan diri bagi ummat islam.

“Bulan Puasa Merupakan tahap untukmensucikan diri bagi umat islam dari semua aspek kehidupan mulai dari berbicara,bertindak dan sebagainya,” pungkas Kandouw. (Rifaldi Rahalus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.