Manado, detiKawanua.com – Sekertaris Provinsi (Sekprov) Sulut, Edwin Silangen dalam rapat koordinasi (Rakor) membahas terkait Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan juga jalan tol Manado-Bitung pada Selasa (28/02) siang tadi di Peninsula, kepada wartawan mengatakan untuk KEK masih dalam proses pengurusan permintaan Area Penggunaan Lain (APL) ke Kementerian ATR dan BPN yang sekarang masih dalam tahapan perlengkapan administrasi.
“Baik untuk lahan seluas 96 hektar dan 2,8 hektar dari total 538 hektar lahan KEK,” terang Silangen.
Selain itu menurut Sekprov dalam rapat tersebut telah membahas pemantauan, membuat rencana aksi, permasaalahan yang ada di daerah yang berkaitan pembangunan jalan tol (Manado-Minut-Bitung) dan KEK.
“Ada sejumlah rencana aksi yang akan diselesaikan sesuai tugas dan fungsi masing-masing baik oleh Pemprov Sulut, Pemerintah pusat melalui Kementerian Perekonomian, ATR BPN, Pekerjaan Umum dan Pemerintah Minahasa Utara dan Bitung,” ungkapnya.
Silangen juga mengakui akan menyelesaikan masalah dan kendala terkait dengan pembebasan lahan.
“Kita akan selesaikan semua masalahnya satu persatu sehingga target yang ditetapkan pada tahun 2018 bisa terwujudkan baik jalan tol dan KEK,” tandas Silagen.
Hadir dalam rapat tersebut diantaranya Deputi Bidang Percepatan Pembangunan Wilayah Kementerian Perekonomian serta para pejabat BPN dan Kepala SKPD Pemprov Sulut terkait.
Rep/Editor: IsJo
