“Karena keberhasilan anak-anak tergantung dari dan sejak usia dini sekarang. Bagaimana kita mendidik anak-anak untuk menjadi penerus nusa dan bangsa, membangun Indonesia yang bermanfaat, yang berbangga kepada NKRI yang kita cintai ini,” jelas Aomol.
Sementara itu ditempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kepulauan Talaud DR. Imen Djoli Manapode SPd MPd mengatakan, PAUD memang merupakan penerus cita-cita bangsa, khususnya di tanah Porodisa. Gebyar PAUD adalah suatu tanda di mana pendidikan di Kabupaten Kepulahan Talaud terus menguatkan basic-nya, supaya seluruh kecerdasan diperoleh sejak usia dini.
“Maka pada tangga-tangga berikutnya, kecerdasan-kecerdasan ini dapat dimiliki, sehingga menjadikan semua putra putri Talaud yang duduk di bangku pendidikan formal akan lebih berkualitas di masa mendatang,” ujar Manapode.
Acara yang juga dilaksanakan untuk menunjang pelaksanaan kegiatan serupa di Provinsi Sulawesi Utara dan tingkat nasional di Palembang, diawali dengan pawai jalan kaki mengelilingi Melonguane oleh ribuan anak didik yang menggunakan berbagai kostum menarik, seperti seragam polisi, TNI, tenaga medis baik dokter maupun perawat, dan lain sebagainya.
Diketahui jumlah lembaga PAUD di Talaud terbagi atas dua, yakni 104 Kelompok bermain dan 96 TK. (RhojakFM)













