Tahuna, detiKawanua.com – Sejak dilantik, Kapolda Sulawesi Utara (Sulut), Iren Pol.Drs. Royke Lumowa MM melakukan kunjungan kerja (Kunker) di tiga Kabupaten perbatasan utara NKRI.
Persiapan penjemputan Kapolda Sulut di Pantai Perbatasan Pulau Marore.
Dalam pantauan langsung, setelah sebelumnya mengunjungi Kabupaten Sitaro, dan Pulau Miangas, Kabupaten Talaud, Kapolda yang mewakili Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulut, merapat ke Pulau Marore, Kabupaten Kepulauan Sangihe menggunakan jetski, minggu kemarin, dan dijemput langsung oleh Bupati Kepulauan Sangihe, Jabes Ezar Gaghana bersama Forkopimda Sangihe.
Kapolda Sulut di sambut Bupati Sangihe dan Unsur Forkopimda.
Tidak sampai disitu, meski harus melalui cuaca ekstrim, agenda Kunker-pun dilanjutkan ke pelabuhan tua Tahuna, Senin (8/6) dalam giat peyerahan bantuan Bhakti Sosial Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara Ke-74 Tahun, kepada masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Dalam sambutannya sebelum menyerahkan sembako kepada sejumlah nelayan dan buruh dipelabuhan tua, Lumowa mengatakan jika giatnya mengarungi laut tagaroa (Sebutan adat wilayah laut sekitar Nusa utara, Philipina, Pasifik, red) itu, untuk memantau secara langsung kondisi yang ada di ketiga Kabupaten yang berbatasan langsung dengan Philipina ini.
Kapolda Sulut melakukan Pemeriksaan suhu tubuh sesuai Protab Covid-19.
“Kami menggunakan sarana transportasi jetski, untuk menunjukan bahwa dengan niat, cinta dan tekad yang kuat untuk bertemu masyarakat, hal seperti ini sangat mungkin kita lakukan,” ujar Lumowa, sembari membeberkan kecintaannya akan wilayah-wilayah kepulauan.
“Sejak Menjabat Kapolda dibeberapa daerah, saya selalu ditempatkan diwilayah kepulauan. Jika diwilayah lain saya datangi, apalagi di daerah saya sendiri,” lanjutnya, sembari bercanda dengan masyarakat yang hadir.
Bupati Sangihe Jabes E. Gaghana saat menyampaikan Sambutan.
Sementara itu, iapun mengatakan terkait bantuan sembako yang diberikan, hal itu merupakan bentuk kepedulian akan dampak pandemi COVID-19 yang memang masih dirasakan masyarakat hingga hari ini.
“Jadi saya, bersama Danlantamal mewakili Forkopimda Sulut, namun beliau sudah balik lebih dulu. Bantuan ini juga berkaitan dengan HUT Bhayangkara, sebagai bentuk kepedulian kami, bagi Masyarakat,” pungkasnya.
Kapolda Sulut menyerahkan secara simbolis bantuan kepada warga yang terdampak Covid-19.
Diketahui, dalam giat tersebut, Kapolda juga sempat berdiskusi dengan jajaran TNI/Polri di bumi Tampungang Lawo. Dalam kesempatan tersebut, dirinya mengingatkan aparat untuk dapat terus meningkatkan kinerja, dalam menjaga keamanan dan keutuhan NKRI.
“Marore dan Miangas merupakan wilayah yang berbatasan dengan Philipina. Jaga terus Keutuhan NKRI, termasuk peluang kriminalitas, perdagangan ilegal, imigran ilegal, bahkan gangguan terorisme di Perbatasan,” tegasnya, sembari menitipkan ketiga Kabupaten yang dinilainya asri ini.
Bupati Sangihe Jabes E. Gaghana menyerakan bantuan BST kepada Warga terdampak Covid-19.
“Jaga alam, jaga keindahan yang ada. Tindaki secara tegas usaha merusak alam, apalagi jika tidak memiliki ijin,” tutupnya. (Js)