Hukumtua Desa tincep Romy Dapu, saat berada di posko penanganan Covid-19.
Minahasa, detiKawanua.com – Melihat teror Pandemi Covid-19 disulut yang terus meningkat terutama wilayah Kabupaten Minahasa. Pemerintah Desapun ambil kebijakan. Contohnya dengan pengawasan ketat bagi warga pengunjung, seperti yang dilakukan beberapa Desa.
Pantauan media ini memasuki Desa Tincep, Kecamatan Sonder, Hukum tua, Perangkat Desa, BPD bekerja sama dengan Ormas laskar manguni serta linmas Desa, membuat pos jaga pada akses masuk tincep.
“Kami melihat peningkatan dan penambahan sejumlah pasien baik ODP, PDP, maupun pasien Positif, olehnya pihak pemdes dalam musyawarah memutuskan untuk melakukan pengawasan setiap warga yang datang berkunjung,” ujar Hukumtua Desa tincep Romy Dapu, Minggu (17/05).
Menurutnya baik warga maupun tokoh masyarakat yang berkemauan menjaga pos dibagi dalam jadwal sudah sejak beberapa bulan saat teror adanya pandemi yang sering disebut Corona ini.
“Penjagaan secara ketat selama 1×24 jam secara bergantian,” katanya.
Dapu menambahkan secara umun masyarakat sangat merespon adanya pengawasan pengunjung ini, bahkan secara bergantian juga para masyarakat membawa kebutuhan.
“Ada yang bawa kopi, pisang goreng, rokok, dan sebagainya. Ini bentuk kerelaan tanpa paksaan, artinya masyarakat sangat mendukung,” tambahnya.
Meski begitu lanjut Dapu, tetap menerapkan himbauan pemerintah, seperti masyarakat yang datang disiapkan 1 tong kran pencuci tangan,diminta untuk memakai masker,serta kendaraan roda 2 dan 4 disemprotkan disinfektan ketika melewati pos.
“Terimakasih semua pihak yang ikut berpartisipasi dalam pencegahan penyebaran memutus rantai Covid-19 di daerah,Mudah-mudahan pandemi ini secepatnya berakhir,” tandasnya. (Baim)