Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Minahasa Drs. Teddy D. Sumual.
Minahasa, detiKawanua.com – Teror menyebarnya dampak Corona virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Minahasa tentunya sangat berpotensi mempengaruhi tempat-tempat objek wisata yang rentan berkurumunnya banyak orang.
Pemerintah Kabupaten Minahasa melalui Dinas Pariwisata, menerapakan kebijakan meneruskan instruksi Bupati Minahasa DR. Ir. Royke Octavianus Roring Msi dan Wakil Bupati DR. Robby Dondokambey, Ssi tentang social distancing.
Dinas terkait membatasi wisatawan untuk mengunjungi tempat tempat objek wisata yang ada di Kabupaten Minahasa.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Minahasa Drs Teddy D Sumual mengatakan sementara ini memang belum ada wisata konsentrasi yang terpusat terkait indikasi virus, namun pihaknya sudah melakukan pengawasan disetiap wisatawan untuk membatasi kunjungan dihari hari tertentu apabila volume pengunjung signifikan.
“Biasanyakan akhir pekan sering ramai, makanya dibatasi, jika sudah ramai pengunjung, objek wisata tersebut harus dikurangi kedatangan pengunjung oleh petugas wisata,” ujar Sumual, Senin (23/03).
Meski begitu pengunjung tetap dipersilahkan hanya ketika kebetulan melewati objek wisata tersebut dan ingin mengambil Foto ataupun mengabadikan moment kemudian kembali.
Menurut Sumual, menindaklanjuti himbauan pemerintah tentang penerapan social distancing, masyarakat Minahasa sangat merespon, melihat jumlah pengunjung yang ada mulai berkurang.
“Sementara ini kami sedang mengevaluasi tingkatan pengunjung setiap wisata, disamping itu menyiapkan logistik anstipatif berupa adanya hand sunitizer di pintu masuk dan tempat kuliner yang ada,” urainya.
Ditambahkan mantan camat langoan utara ini selain membatasi pengunjung,pengusaha kuliner juga dihimbau untuk belum melakukan aktifitas kuliner di objek wisata.
Juga lanjut sumual bahwa pemerintah terus menghimbau untuk menghindari kerumunan seperti di hotel dan restoran. kalaupun masih ada, pengunjung diminta untuk memanfaatkan sarana dan fasilitas pencegahan yang ada.
“Hindari dulu kunjungan yang berpotensi,sebagaimana himbauan Bupati dan wakil Bupati untuk stay bersama keluarga dirumah berupa Social distancing,” harapnya. (Baim)