“LMI bukan hanya milik masyarakat etnis Minahasa saja. Tapi, LMI itu terbuka untuk semua, bahkan yang beragama non Kristen juga ada yang masuk pengurus LMI,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Boltim sempat memberikan penyampaian di hadapan para tamu undangan dan pengurus LMI yang hadir. Bupati memberikan apresiasi tinggi kepada LMI. Menurut Bupati, meski baru memasuki umur 3 tahun, LMI sudah mampu berkembang pesat bahkan telah berhasil membuka cabang di Amerika Serikat.
“Saya salut dengan LMI. Saya yakin di bawah kepemimpinan Ketua DPP Tonaas Wangko Hanny Pantouw, LMI bisa berkembang lebih maju dari sekarang. Buktinya, sudah berhasil membuka cabang di Amerika,” puji Bupati.
“Saya ikhlas untuk membantu LMI. Jadi, tidak usah sungkan datang ke Boltim dan bertemu dengan saya ketika membutuhkan bantuan. Ini semua merupakan bentuk kepedulian kami kepada anak bangsa, termasuk LMI yang merupakan organisasi adat serta wadah dalam membawa Indonesia ke arah yang lebih baik. Sebab saya tahu, LMI merupakan salah-satu Organisasi yang berada di garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI,” kata Bupati, yang langsung disambut dengan aplaus meriah oleh seluruh tamu yang hadir.