Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

Dikbud Boltim, Lakukan Pengangkatan Puluhan Guru Kontrak Daerah

×

Dikbud Boltim, Lakukan Pengangkatan Puluhan Guru Kontrak Daerah

Sebarkan artikel ini

Sekda Boltim didampingi Kepala Dikbud Dikbud saat membuka secara resmi pengangkatan Guru Kontrak Daerah.


Boltim, detiKawanua.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), melakukan tes kepada puluhan guru honor, dalam rangka pengangkatan guru kontrak daerah.
Pengangkatan guru kontrak tersebut, dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Boltim, secara resmi pada Jumat (11/1/2019) akhir pekan kemarin, dan didampingi oleh Kepada Dikbud Boltim Yusri Damopolii.

Dalam penyampaiannya, Sekda mengatakan, bahwa pengangkatan guru kontrak ini merupakan salah satu solusi guna mengisi kekosongan sejumlah sekolah yang masih kekurangan guru. Misalnya, guru mata pelajaran seperti guru olahraga.

“Semoga penerimaan guru kontrak akan menjadi solusi untuk pengisian sejumlah sekolah yang dinilai kekurangan guru,” katanya.

Sementara, Kepala Dikbud Boltim Yusri Damopolii menuturkan, ada 87 orang yang akan di tes kompetensinya secara praktek dan tertulis.

“Kita lakukan tes secara tertulis dan praktek dari ke 87 orang,” terang Yusri kepada media ini.

Dari jumlah tersebut, lanjutnya, yang akan diterima hanya 37 guru kontrak melalui tes kompetensi.

“Saya sendiri yang mengetes kemampuan mereka terkait, dengan cara mengajar di dalam kelas. Nah, ketika mereka lulus dalam tes, maka dipastikan menjadi guru kontrak daerah selama kurun waktu 1 tahun,” jelas Yusri di ruang kerjanya.

Soal gaji, kata Yusri, per bulan Rp 2 juta setengah. Makanya, kita akan tes secara detail dalam seleksinya. Dalam 37 guru kontrak yang akan diterima hanya, guru SMP dan SD. Mereka semuanya sudah berpengalaman pernah dalam dunia mendidik selama dua tahun mengajar di sekolah, yang sebelumnya mereka hanya tenaga honor biasa.

“Nantinya, kita tempatkan, di sejumlah sekolah-sekolah yang masih kekurangan guru dan mata pelajaran yang berkenaan dengan bidang studi pelajaran di sekolah dimaksud,” papar Yusri, Senin (14/1/2019) siang tadi.

(Fidh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *