Bupati Boltim, Camat Tutuyan, Sangadi Tombolikat, Yusuf Elton Porwaila, dan Marsidi Paputungan.
Boltim, detiKawanua.com – Desa Tombolikat, Kecamatan Tutuyan di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), belum lama ini mendapat inovasi baru soal pembuatan pupuk organik cair, serta arang briket yang mengandung gas.
Dikatakan Yusuf Elton Porwaila SH, sang inovator, bahwa sumbernya dari rumput laut, tomat sudah busuk, kulit pisang, dan air cucian beras. Sehingga menjadi pupuk organik cair tersebut.
“Kegunaannya untuk memupuk berbagai jenis tanaman, baik tanaman tahunan maupun bulanan berupa cengkeh, pala, coklat, rica, tomat. Ini untuk pertumbuhan pohon, cabang, daun sekaligus buah. Pupuk ini tidak mengandung unsur bahan kimia. Tidak berdampak pada hewan dan manusia,” papar Elton.
Sedangkan pembuatan arang briket, kata Elton, sumbernya hanya diambil dari tempurung atau batok kelapa.
“Nah, tempurung kelapa kita oleh menjadi arang briket yang mengandung gas. Ini upaya guna mengantisipasi kelangkaan gas sehingga, jika gas Elpiji langka maka arang briket penggantinya,” jelasnya, turut diiyakan oleh Marsidi Paputugan salah satu inovator desa kepada media ini.
Sementara, Bupati Boltim Sehan Salim Landjar SH mengatakan, dirinya menginginkan hal seperti ini dari warga desa. Sebab, dengan adanya inovasi-inovasi seperti ini, akan berdampak positif bagi masyarakat. Seperti, adanya peluang untuk mengembangkan usaha perorangan demi menambah pendapatan, atau dimasukan dalam Badan usaha desa (Bumdes).
“Usaha atau inovatsi ini, sudah barang tentu membuka ruang usaha dan peluang lapangan kerja bagi masyarakat, dan menambah pendapatan secara ekonomi. Saya minta dinas terkait untuk dampingi secara teknis. Sekali lagi Instansi terkait, harus dampingi,” kata Bupati, saat melakukan kunker di desa Tombolikat Selatan, Kamis (14/2/2019) kemarin.
Desa harus berinovasi dalam pengembangan usaha. Saya sangat setuju. “Saya instruksikan kepala desa (Sangadi-red) untuk dana ADD bisa berkembang dalam usaha di desa,” ucap Bupati.
(Fidh)