“Kita sudah menghabiskan anggaran senilai Rp 24 juta untuk pembangunan. Saat ini, bangunannya sudah 70%,” terangnya, kepada media ini.
Lanjut dikatakannya, hari ini Senin (4/3/2019), kita melakukan penimbunan pondasi dasar, selanjutnya besok akan dicor serta pemasangan tehel.
“Untuk penimbunan pondasi, meterialnya kita ambil pasar pantai dengan gotong-royong warga desa Tomsel lewat swadaya masyarakat. Warga sangat antusias melakukan bakti,” ucap Kally turut diiyakan Sekretaris Pembangunan Ismail Mokodompit
“Tujuan dilakukan pembangunan penambahan ruang mesjid ini, agar ketika datang bulan suci Ramadhan dan sholat Id, ruangan tempat kita sholat terasa luas sebab, jumlah warga desa Tomsel setiap bulan atau tahunnya dinilai bertambah. Olehnya, dilakukan panjang lebar ruangan mesjid Babussalam. Kita sudah action sekitar sebulan lalu. Kalkulasi anggarannya kita masih butuh Rp 50an juta baru rampung selesai” papar Kally yang juga sebagai Kepala Bidang (Kabid) Bina Ideologi Kebangsaan, Kesbangpol Boltim itu
Sementara, koordinator pengumpulan dana melalui posko pembangunan, Hajir Mokoagow juga mengatakan, dana awalnya dari sejumlah donatur desa sejumlah Rp 15 juta. Ditambah dengan hasil posko pengumpulan dana Rp 34 juta selama sebulan.
“Juga ada sumbangan semen sekitar 30 bantal (sack-red) dari hamba Allah yang ikhlas memberi. Terdapat, 1 orang hingga 5 sack bahkan sampai 10 sack semen mereka berikan. Saya sangat ikhlas melakukan pengumpulan dana pembangunan mesjid Babussalam desa Tomsel melalui posko karena, tujuannya mulia, dan hakikatnya adalah pahala kita semua. Insya Allah kita semua dalam lindungan Allah SWT dan diberi kesehatan lahir bathin agar pekerjaan pembangunannya sukses dalam waktu dekat ini,” kata Ama’ sapaan akrabnya, sembari mengaminkan.