Tahuna, detikawanua.com – ditemani istri tercinta Rachel Sasamu begitu sampai dilokasi (TPS) langsung masuk dan memberikan surat pemberitahuan kepada petugas
Pria yang akrab disapa Embo datang mengenakan kemeja putih dipadu celana kain hitam
Sembari menunggu panggilan, Hontong rupanya menyempatkan diri berdialok dengan Warga
“Jadi di Sangihe itu tidak boleh ada perbedaan. Walaupun Bupati atau Wakil Bupati, kita tidak boleh dahului yang datang,” kata Hontong
Pantauan, detikawanua Hontong menunggu panggilan sekitar 34 menit. Namanya baru dipanggil.
“Kita junjung budaya antre,” timpal Hontong kepada detikawanua ketika namanya dipanggil.
Pasca mencoblos, Hontong kembali menyerukan pemilu damai. Ia meyakini pesta demokrasi lima tahunan ini berjalan lancar di Kabupaten Sangihe
“Pesta demokrasi itu ajang riang gembira, suka cita, dan bersenang-senang. Mari wujudkan Pemilu damai,” kata Hontong.
“Beda pilihan boleh. Karena perbedaan menyatukan kita sebagai komponen bangsa,” sambung Hontong. (js)