Hearing Komisi II DPRD Sulut bersama sejumlah SKPD Sulut.
Manado, detiKawanua.com – Aset daerah di Sulawesi Utara (Sulut) baik yang berada di luar maupun dalam daearah menurut Komisi II DPRD Sulut, perlu untuk di inventarisir. Hal ini di mintakan Komisi II karena terdapat sejumlah aset daerah seakan di abaikan baik yang berada di dalam maupun di luar daerah.
“Komisis II ingin menginventarisir semua aset-aset daerah yang ada di dalam maupun di luara daerah sulut. Baik lahan dan seluruh hal yang menyangkut aset daerah,” tutur Sekretaris Komisi II Noldy Lamalo, Kamis (30/07).
Selain itu, Aleg dapil Bitung ini juga mempertanyakan lahan untuk pembangunan Kantor DPRD Sulut yang baru, dimana berdasarkan informasi lahan tersebut masih di kuasai oknum masyarakat setempat.
“Bagaimana legalitas lahan yang telah digunakan untuk pembangunan gedung DPRD baru karena, berdasarkan informasi yang kami terima lahan tersebut ada dalam penguasaan masyarakat setempat,” bebernya.
Terkait lahan tersebut, Billy Lombok dengan spontan mengusulkan agar supaya Komisi II untuk mengunjungi langsung lokasi pembangunan gedung DPRD.
“Untuk data tertulis saja belum cukup untuk membuktikan informasi tersebut. Alangkah baiknya Komisi II turun langsung ke lapangan,” pinta anggota Komisi II ini.
Menanggapi permintaak Komisi II, Kepala Biro Perlengkapan Edwin Kindangen, mengatakan,Ada aset daerah tertentu yang tidak di kuasai oleh SKPD.
“Mengelolah aset yang tidak di kuasai SKPD kecuali tanah yang ada di Pandu, barang di sini adalah tahta meski dalam bahasa akuntasi disebut sebagai barang. Namun, ketika nilai tanah tersebut tidak diketahui berapa jumlahnya. Yang jadi persoalan adalah pengamana aset baik secara fisik maupun nonfisik, kami apresiasi jika komisi II berminat mendatai semua aset baik di luar maupun yang ada di dalam daerah,” kata Karo Perlengkapan.
Sementara, Ketua Komisi II Hj.Marlina Moha yang dalam kesempatan, forum tukar pendapat (hearing) di pimpin langsung olehnya. Moha turut memberikan apresiasi atas upaya yang dilakukan biro perlengkapan.
“Kami mengapresiasi laporan singkat dari biro perlengkapan,” sapa Mantan Bupati Bolmong ini, Rabu (30/07) lalu, di Ruang Rapat Komisi II. (Rifaldi Rahalus)