Gubernur Sumarsono saat Membuka Sosialisasi Inpres No 6 Tahun 2015 tentang PLBN. /Ist
Manado, detiKawanua.com – Pejabat Gunermur Sulawesi Utara (Sulut) Dr Sumarsono MDM membuka Sosialisasi Inpres No 6 Tahun 2015 tentang Percepatan Pembangunan 7 Pos Lintas Batas Negara (PLBN).
Pada sosialisasi yang digelar Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) RI di Hotel Grand Puri Manado, Rabu (11/11) ini, Gubernur Sumarsono menegaskan, mulai tahun 2016 mendatang pos wilayah perbatasan laut akan dibangun di Sulut.
Sumarsono mengatakan, Asisten Deputy [Asdep] bidang pengelolaan batas wilayah negara harus mengantisipasi adanya pemekaran di perbatasan di Sulut yaitu pembentukan daerah otonom baru (DOB) Talaud Selatan (Talsel) yang berada di wilayah perbatasan laut. “Proses pembentukam Kabupaten Talsel telah melalui pertimbangan strategis nasional dan menjadi prioritas pemekaran, karena itu Asdep bersama instansi terkait pusat mulai sekarang mempersiapkan hadirnya PLBN disana,” tegas Sumarsono.
Sumarsono yang juga pernah menjabat Asdep bidang pengelola PLBN BNPP, menandaskan, kalau tahun ini pemerintah fokus membangun 7 PLBN di wilayah daratan di Indonesia, maka tahun depan kita akan fokus di wilayah perbatasan laut termasuk di Sulut. “Seperti di pulau Marore Kabupaten Sangihe pos tersebut sudah ada. Demikian dengan pulau Miangas tak usah kuatir karena saat ini sedang di bangun bandara udara air streep,” ujar Dirjen Otda Kemendagri Ri ini, yang juga selaku pengagas lahirnya Inpres tersebut.
Sementara Asdep bidang pemgelolaan PLBN Imdra Purnama mengatakan, rapat sosialisasi ini diikuti Kemteriam KKP, Kememdagri, Kememdag, PU, ESDM, Pemprov Kalbar, Pemkab Aruk, Pemkab Sangi dam Talaud, Pemkab Sambas, Pemkab Kapuas Hulu, Sanggau dan Imigrasi Manado. Turut hadir pula Ketua TP PKK Sulut Ny. Tri Rachayu Sumarsono, Asisiten Pemenrintahan dan Kesra Drs Jhon Palandung MSi dan Kepala BPPD Sulut Nixon Watung SH. (*)