Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

Ingin Password Aman, Ikuti Saran Ini

×

Ingin Password Aman, Ikuti Saran Ini

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Password. /Ist

detiKawanua.com – Jika pengguna mempunyai kata sandi yang sama di beberapa akun, mereka
berisiko mengalami kebocoran data. Tingkat risiko ini tidak berbeda jauh
bagi para pengguna yang hanya memiliki beberapa password untuk jumlah
akun yang cukup banyak (36%) serta bagi mereka yang menggunakan variasi
pola password yang sama (12%).  Demikian hasil survei yang dilakukan Kaspersky Lab. 

Melalui tes kecerdasaan siber oleh pengguna ini, Kaspersky Lab ingin menunjukkan bahwa kebanyakan dari mereka masih kurang berhati-hati terhadap password (kata sandi) yang mereka gunakan. Menurut mereka, hanya 38% dari pengguna yang membuat password kuat untuk setiap akun, sementara 1 dari 7 pengguna (14%) hanya memiliki satu kata sandi yang sama untuk setiap akun mereka.

“Sayangnya, tidak banyak orang memahami betul skala ancaman yang muncul dari penggunaan internet serta tidak cukup serius dalam melindungi data online pribadi mereka, dan meningkatkan risiko kehilangan data secara signifikan,” kata David Emm, Principal Security Researcher di Kaspersky Lab melalui keterangan resminya, Minggu (13/12).

“Sebuah kata sandi kuat dan berbeda-beda bagi setiap akun merupakan elemen mendasar yang penting dalam memproteksi identitas digital. Anda tentunya dapat memikirkan sebuah algoritma tunggal dalam pembuatan password yang tidak mudah dipecahkan namun mudah diingat. Tentunya juga ada program khusus yang memudahkan pembuatan dan penyimpanan kata sandi,” sambungnya.

Menurut survei lainnya, yang membuat situasi menjadi cukup rumit adalah satu dari sepuluh pengguna cenderung memiliki password kurang dari delapan karakter.

Sementara itu, 12% lainnya enggan untuk membuat password yang lebih sulit ditebak. Sebagai contoh, penggunaan huruf besar, penggabungan angka dengan huruf, tanda baca ataupun trik serupa lainnya.

Parahnya, hasil penelitian ini juga mengungkapkan bahwa para pengguna membahayakan keamanan mereka dengan menempatkan kata sandi di lokasi yang mudah diakses atau bahkan di tempat yang tidak aman.

Lebih dari setengah responden (57%) mengaku bahwa kata sandi mereka diletakkan pada secarik kertas, di telepon genggam, pada text file di komputer, dan menyimpannya di browser.

Bahkan ketika browser menawarkan layanan penyimpanan login dan password, sepertiga dari pengguna cenderung menyetujuinya. Hal ini tentunya berisiko besar, terlebih perangkat tersebut beralih tangan kepada penjahat siber atau orang yang memiliki niat buruk. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *