Boltim, detiKawanua.com – Hingga Minggu kedua Desember dimasa akhir Tahun 2015, serapan anggaran Pemerintah daerah (Pemda) kabupaten Bolaang mongondow timur (Boltim), masih menyisakan 82,74% dari total Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2015 senilai Rp 510 miliar.
Seperti dikatakan Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (DPPKAD) Boltim, Oscar Manoppo agar tak terjadi Sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa), Pemda Boltim masih perlu menghabiskan anggaran senilai Rp 87,3 Miliar lagi selama dua pekan ke depan. Serapan anggaran ini akan mencapai lebih dari 91% pada pekan ini.
“Karena ada pembayaran sejumlah proyek bernilai miliaran rupiah seperti pembangunan jalan jalur dua di ibukota Tutuyan, pembangunan jalan Bukaka, irigasi Motongkad dan dua unit pasar tradisional “pekan ini serapan anggaran akan mencapai di angka 91% lebih, karena masih ada pembayaran sejumlah proyek yang berjumlah miliaran rupiah,” terang Oscar, kemarin
Untuk anggaran belanja langsung seperti perjalanan dinas, belanja barang dan jasa, honor pegawai, biaya cetak dan penggandaan serta suku cadang masih menyisahkan anggaran sekitar Rp 69 miliar dari total dana Rp 302 miliar. adapun untuk belanja tidak langsung seperti gaji, alokasi dana desa, bantuan sosial, dan tunjangan masih tersisa Rp 19 miliar dari total dana Rp 208 miliar. “Ini akan terserap karena gaji dan tunjangan tetap akan dibayarkan setiap Bulannya. namun belum tentu habis” jelasnya, kepada sejumlah awak media.
Dirinya juga menuturkan, bahwa batas pemasukan Surat pertanggungjawaban (Spj) permohonan dana sistem penyaluran langsung (LS) dibatasi pada 15 Desember (kemarin-red). kecuali pembayaran paket proyek yang ditetapkan hingga 28 Desember. “Ditetapkan hingga 28 Desember agar masih ada waktu untuk pelunasan pajak dan antisipasi RTGS di bank,” tuturnya.
Sedangkan untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD), dari target Rp 13,1 miliar, pencapaiannya baru sekitar 79,51% atau Rp 10,4 miliar. salah-satu faktor belum tercapainya target ini karena pembayaran Pajak Bumi Bangunan (PBB) masih rendah yakni baru mencapai 30% dari target Rp 1,7 miliar. akan ada pertemuan dengan para kepala desa (sangadi-red) karena PBB yang masuk belum capai target Rp 1,7 miliar “akan ada pertemuan dengan para Sangadi sebab, PBB yang masuk baru Rp 400 juta. Juga perlu diingat bahwa desa yang belum menyetorkan PBB,tunjangan triwulan IV 2015 mereka belum akan disalurkan,” tambah, Sekretaris DPPKAD Boltim, Slamet Umbola. (Fidh)