Ilustrasi.
Minahasa, detiKawanua.com – Ratusan hektar tanaman perkebunan di Kabupaten Minahasa, rusak parah, akibat abu vulkanik sembur gunung api soputan beberapa waktu lalu. Akibanya, para petani pun mengalami kerugian, hingga puluhan juta rupiah karena tanaman gagal panen.
Seperti yang dialami petani jagung di desa Noongan, Kecamatan Langowan Barat, Minahasa. Tanaman jagung yang siap dipanen sebulan lagi, rusak akibat di tutupi abu tebal dari gunung soputan.
Paalnya tanaman jagung tersebut, rusak karena tidak mampu menahan abu tebal yang menempel di daun jagung, akibatnya semua jagung patah dan tidak bisa di panen.
Joly Rorong, salah satu petani jagung, mengaku mereka mengalami kerugian berkisar hingga puluhan juta rupiah.
Senada dikakan Jhon Lumintang, pemilik kebun jagung, selain tanaman jagung, ratusan hektar lahan petani yang ditanami berbagai macam jenis sayur – sayuran seperti tanaman omat, cabai, dan padi, ikut rusak dan mati akibat abu tebal vulkanik soputan.
Para petani berharap, Pemerintah Kabupaten bisa memberikan solusi terkait tanaman mereka yang gagal panen tersebut. (Zal)
