Barang Bukti serta Dua Tersangka yang diamankan Aparat Polda Sulut. (Foto : Syahrul)
Manado, detiKawanua.com – Sindikat jaringan pencurian kendaraan roda empat di wilayah Indonesia Timur, Senin (11/01) Sore, di ringkus Aparat Kepolisi. Dua di antaranya berstatus buron. Dua tersangka, JM alias James dan FT alias Fandi, merupakan komplotan spesialis pencuri kendaraan roda empat di kawasan indonesia bagian timur.
Modus para tersangka, dengan berpura-pura menyewa mobil rental di wilayah Taman Kesatuan Bangsa (TKB) Manado, kemudian komplotan ini membawa kabur, dan menjualnya keluar daerah diseperti Palu, Provinsi Sulawesi Tengah dan Pulau Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara. Kedua tersangka ini, di tangkap di dua tempat berbeda yakni di Palu dan Pulau Bacan.
Sementara itu, barang bukti mobil curian sebanyak sebelas unit minibus, kini telah di amankan di Lapangan Parkir Mapolda Sulut.
Menurut salah satu sopir rental mobil, Siswoyo mengatakan para tersangka awalnya datang menyewa mobil untuk sehari, kemudian di perpanjang lagi, setelah itu mereka membawa kabur mobil majikannya dan ketika di hubungi nomor hpnya sudah tidak aktif.
Sejumlah plat nomor kendaraan tersebut, telah di ganti dengan plat nomor di daerah setempat. Bahkan beberapa STNK mobil ikut di palsukan.
Kombes Pol Pitra Ratulangi, Dirkrimum Polda Sulut, mengungkapkan hingga kini pihaknya terus melakukan penyelidikan. “Sejauh ini, pihak Polda Sulut masih mengembangkan penyelidikan keterlibatan oknum Polisi yang turut bermain dalam sindikat antar daerah tersebut,” bebernya. (Syahrul)
