Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

Manado Diimpit Dua Wilayah “Tumbuh Subur” Pelaku Teror?

×

Manado Diimpit Dua Wilayah “Tumbuh Subur” Pelaku Teror?

Sebarkan artikel ini

Kota Manado. (Ist)

Manado, detiKawanua.com – Peristiwa pengeboman di sekitar Plaza Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Sabtu (14/01) pekan lalu, menjadi bukti bahwa eksistensi terorisme masih berada dan bergeliat di Republik Indonesia (RI).
Bahkan, peristiwa yang menewaskan sedikitnya delapan orang dan 24 lainnya terluka ini, diduga bisa mengancam kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesi (NKRI) yang sangat dicintai, bila tidak disikapi dengan baik pergerakan mereka sedini mungkin.
Peristiwa yang juga berdampak ke seluruh Kota yang ada di Indonesia, tak terkecuali Ibu Kota Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Manado. Aksi teror dari pihak – pihak yang belum teridentifikasi motif dan pelakunya juga sempat membuat masyarat bumi nyiur melambai kaget.
Sehingga, melihat ini sebagai permasalahan urgen yang membutuhkan keterlibatan semua unsur, membuat Anggota Legislatif (Aleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Manado, Fanny Mantali, angkat bicara.
Menurut Mantali, untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif di setiap tempat yang ada di Kota Manado, dibutuhkan peranan dari semua unsur.
“Mulai dari aparat keamanan, hingga pemerintahan yang melahirkan pelayanan keamanan bagi masyarakat sipil yang membutuhkannya,” kata Manatali, Rabu (20/01).
Selain itu, Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini juga mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Manado untuk sering melakukan Inspeksi mendadak (Sidak) disetiap tempat keramaian maupun kontrakan.
“Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi setiap pergerakan para pelaku teror di Kota Manado,” desak Mantali.
Untuk diketahui, Sulut merupakan tempat strategis untuk para peneror dalam melakukan aksi teror, khususnya di Kota Manado. 
Pasalnya, Kota Manado diimpit dua tempat yang dinilai sering melahirkan kader – kader potensial yang ramai diperbincanagan publik menjadi tempat “tumbuh subur” pelaku teror. Seperti Provinsi Sulawesi tengah (Sultenga) yakni Palu, dan juga negara tetangga, Fhilipina. (Taufiq Murit)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *