Pemerikasaan ini guna mengantisipasi bahaya lingkungan maupun kesehatan akibat abu vulkanik letusan Soputan yang menyembur di sejumlah wilayah di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Sulawesi Utara, yang akan dijadikan sampel penelitian di Bandung, Jawa Barat.
Petugas PVMBG yang berjumlah dua orang, langsung melakukan pengecekkan ketebalan dan pengambilan sampel abu vulkanik soputan di wilayah Kecamatan Ratahan, Mitra. (Baca juga: Pasca Soputan Meletus, Warga Bersihkan Rumah dari Semburan Vulkanik)
Abu vulkanik yang jatuh di jalanan maupun dedaunan, menurut petugas PVMB, memiliki ketebalan tiga koma lima milimeter murni berasal dari dapur Soputan. Dimana abu material tersebut, bebas dari campuran air maupun kandungan lainnya.
“Sampel vulkanik tersebut, rencananya setelah dikumpulkan segera dikirim ke kantor pusat PVMBG Bandung, dan akan dijadikan bahan penelitian lingkungan maupun kesehatan,” ujar Asep Saefullah, salah satu petugas PVMBG yang mengambil sampel.
Sejauh ini, status Gunung Api Soputan masih Siaga di level tiga. Sementara petugas pemantau meminta warga agar tetap menggunakan masker, guna mengantisipasi penyakit iritasi, alergi maupun penyakit ISPA.
(IB Ruhani/Syahrul Mokodompis)