Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

Soal Pilwako Manado, Sumarsono vs Jusuf Wowor?

×

Soal Pilwako Manado, Sumarsono vs Jusuf Wowor?

Sebarkan artikel ini

Dirjen Otda Kemendagri, DR Soni Sumarsono MDM. (Foto: detiKawanua.com)
 
Manado, detiKawanua.com – Pernyataan Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Soni Sumarsono bahwa Pemilihan Walikota (Pilwako) Manado diundur dari Tanggal 17 ke Tanggal 25 Februari Tahun 2016, menambah khasana informasi pelaksanaan pesta Demokrasi di Kota Manado, yang ‘masih’ simpang siur.
Menariknya, pernyataan yang ‘dimentahkan’ oleh Mantan Penjabat Gubernur Sulut tersebut, kontradiksi dengan apa yang disampaikan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Manado Jusuf Wowor. Hal ini menjadi tanda tanya besar bagi warga di ‘Kota Tinutuan’ ini.
Ismail (34) contohnya, selaku warga Kota Manado yang tinggal di Kelurahan Singkil II, Lingkungan I, Kecamatan Singkil, dirinya mempertanyakan keabsahan informasi dari kedua figur tersebut.
“Nda tau mana yang butul ini informasi. Sumarsono bilang Tanggal 25, sementara Wowor bilang Tanggal 17,” ucapnya dengan dialek khas Manado, sambil menggeleng-gelengkan kepala, Senin (15/02) malam tadi.
Kebingungan Ismail ini bukan tidak beralasan. Pasalnya, sebagaimana diketahui, Sumarsono menyatakan bahwa Pilwako ditunda karena KPUD dianggapnya belum memiliki kesiapan.
Oleh karena itu, tidak ada alasan untuk menunda Pilwako Manado tanggal 17 ke tanggal 23 Februari. Selain itu, dirinya juga telah mendiskusikan penundaan tersebut dengan Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan juga Pemerintah Kota (Pemkot) Manado.
“Pilwako Manado di tanggal 17 Februari gak masuk akal. Besok sudah tanggal 16, sementara kesiapannya belum ada,” tegas Sumarsono, seusai menghadiri acara Sertijab Gubernur dan Wakil Gubernur di Hotel GKIC Manado, Senin (15/02) siang tadi.
Sementara, selaku Ketua KPUD Manado, Jusuf Wowor dengan tegas menyampaikan bahwa Pilwako Manado dipastikan dapat digelar pada tanggal 17 Februari nanti.
“Pilwako 17 Februari 2016. Tidak ada penundaan lagi. Sebab, kami sudah duduk bersama dengan pihak-pihak terkait saat membahas dan mempersiapkan segala sesuatunya,” tegas Wowor, Senin (15/02) malam tadi.
 
Dengan melihat pernyataan Sumarsono dan apa yang disampaikan oleh Jusuf Wowor di atas, tentunya sangat beralasanlah kebingungan Ismail. Namun demikian, dirinya berharap agar Pilwako Manado tetap dilaksanakan pada bulan ini; bulan Februari.

(v1c)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *