Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

Terancam Digusur, Puluhan Warga Bailang Sambangi Kantor DPRD Kota Manado

×

Terancam Digusur, Puluhan Warga Bailang Sambangi Kantor DPRD Kota Manado

Sebarkan artikel ini

Aleg DPRD Kota Manado, Roy Maramis, saat menerima kunjungan warga Bailang di Ruang Gabungan Komisi.

Manado, detiKawanua.com – Puluhan warga Kelurahan Bailang, Kecamatan Bunaken Darat, sambangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Manado, Senin (29/2) pagi tadi.

Maksud dan tujuan puluhan warga ke Kantor tersebut, tidak lain untuk meminta kepada para wakil rakyat agar mencarikan solusi terkait permukiman mereka yang diisukan akan digusur oleh Pemerintah Kota (Pemkot) melalui instansi terkait, Sat Pol PP.

“Tempat kami akan digusur dalam pekan ini. Jadi, kami datang ke sini untuk meminta solusi dari anggota dewan,” kata Olii Lapalanti kepada detiKawanua.com.

Olii mengaku, dirinya bersama sekitaran 50 Kepala Keluarga (KK) lainnya merasa takut dengan adanya isu penggusuran tersebut.

Selain itu, menurutnya, mereka sudah mendapat surat peringatan ke 4 dari Pemkot agar segera meninggalkan permukiman yang sudah mereka tempati selama puluhan tahun lamanya.

“Memasuki awal pekan ini, jujur, kami sangat takut. Sebab, surat peringatan untuk meninggalkan tempat yang sudah kami tinggali selama puluhan tahun, akan digusur dalam pekan ini,” akunya sambil mengatakan bahwa mereka tidak bisa tidur nyenyak sejak semalam karena takut digusur dalam keadaan tidur.

Mewakili puluhan warga, Olii pun berharap agar mereka bisa dibijaksanai pemkot.

“Kami warga miskin. Kalau tempat kami digusur, kami nantinya tinggal di mana,” ucapnya dengan nada lesuh.

Menanggapi hal itu, Anggota Legislatif (Aleg) Roy Maramis mengatakan, dirinya akan berkoordinasi dengan Pemkot.

“Kami (Dewan) akan berkoordinasi dengan pemerintah kota untuk hal ini. Jadi, saya harap masyarakat bisa bersabar,” kata Maramis.

Maramis menambahkan, dirinya menjamin bahwa dalam minggu ini tidak akan ada penggusuran. Sehingga, Ia berharapa agar warga tidak perlu takut, apalagi panik.

“Kami menjamin, di minggu ini tidak ada penggusuran. Jadi jangan takut. Tadi, saya sudah membicarakan soal penggusuran ini dengan Kasat Pol PP,” jelas Maramis.

Selain Maramis, hal senada pun ikut disuarakan oleh Camat Bunaken Darat, W. Wongkar.

“Sebagai Camat, saya mempunyai kewajiban untuk mengayomi masyarakat saya. Saya akan mencoba membicarakannya dengan Pak Walikota,” ungkap Wongkar.

Sebagaimana informasi yang dirangkum, ada sekitaran 54 KK terancam digusur di Kelurahan tersebut.

Sementara, pemilik sah atas tanah yang ditempati puluhan warga ini adalah keluarga Sigarbeya.


(v1c)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *