Jakarta, detiKawanua.com – Apes benar nasib Muslim Abdurahman. Awak media ini, babak belur dipukuli segerombolan orang di Jembatan Pesing, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Jumat (11/03).
Bukan hanya itu. Dompet berisi uang ratusan ribu rupiah, milik wartawan media online ini, juga ikut dibawa sejumlah pelaku.
Kejadian berawal ketika Muslim dengan menggunakan sepeda motornya tengah hendak pulang ke rumah setelah selesai meliput suatu kegiatan di Jakarta Barat. Ketika melewati Jembatan Pesing, ia tiba-tiba ingin buang air kecil.
Segeralah ia menepi dan memberhentikan motornya di depan beberapa gubuk yang ada di pinggir jalan. Sialnya, ia membuang air seninya tepat di atas tempat yang biasa dijadikan beberapa waria mangkal.
Saat ia sedang asyik pipis tiba-tiba dihampiri satu orang pria dan dua waria.
“Rupanya waria itu malah memaksa saya untuk ‘main’ dengannya. Saya tak maulah,” kata Muslim.
Karena menolak tawaran itu, akhirnya beberapa waria itu marah. Mereka membentak dan memukuli Muslim bukan hanya dengan tangan kosong, melainkan dengan kayu.
Muslim pun mencoba untuk melawan. Ia pun sempat memukul salah satu pria itu. Namun, karena kalah jumlah dirinya pun langsung tak berdaya dipukuki tiga pelaku.
“Dompet saya diambil sama mereka,” tambah Muslim yang masih sering mengalami sakit disekujur badannya itu.
Saat ini, Muslim tengah menjalani perawatan di Puskesmas Tambora. Sementara, ia juga tengah membuat LP di Polsek Tanjung Duren.
“Saya berharap agar pelaku dapat segera ditangkap,” kata pria asal Padang ini. (*/vkg)
