Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

Berdayakan Pengangguran, Pemkab Bolmut Siap Luncurkan Program Padat Karya

×

Berdayakan Pengangguran, Pemkab Bolmut Siap Luncurkan Program Padat Karya

Sebarkan artikel ini
Bupati Bolmut, Drs Hi Depri Pontoh. /Ist

Bolmut, detiKawanua.com – Untuk memberikan dan mengembangkan kesempatan kerja bagi para pengangguran dan setengah pengagguran di tingkat pedesaan dan perkotaan, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Pemkab Bolmut) melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) akan meluncurkan kegiatan padat karya infrastruktur dan padat karya produktif pada tahun 2016 ini.
Menurut Kadis Nakertrans Bolmut, Drs Karim Lalisu, kegiatan tersebut bisa dilaksanakan, karena adanya kepastian informasi bakal turunnya dana tugas perbantuan dari tingkat pusat senilai Rp 2 miliar pada bulan depan.
“Insya Allah bisa cepat turun, agar pemerintah bisa segera mengembangkan kesempatan kerja bagi para pengangguran dan setengah pengagguran di tingkat pedesaan dan perkotaan di daerah ini, sehingga mereka mendapatkan penghasilan bagi keluarganya,” ujar Lalisu, Kamis (14/04) kemarin.
Lebih lanjut disampaikan, upaya pemberdayaan pengangguran dan setengah pengangguran di Bolmut, akan direalisasikan lewat sistem padat karya, terdiri dari padat karya infrastruktur dan padat karya produktif.
Dijelaskan, program padat karya infrastruktur meliputi jalan, plat decker dan sejenisnya. Sementara padat karya produktif meliputi pasar tradisional, karamba, terapan teknologi tepat guna dan pemeliharaan itik.
Nantinya, masyarakat akan dibentuk dalam kelompok-kelompok yang beranggotakan 10 orang atau lebih, guna mendapatkan anggaran hingga Rp 100 juta per kelompok. Penyaluran dan pendampingan bantuan, lewat tenaga pendamping yang telah ditentukan.
“Ingat program ini murni diswakelolakan, dengan salah satu sasarannya mendukung program pengentasan kemiskinan (Taskin) di Kabupaten Bolmut,” tutupnya.
Sementara itu, Bupati Bolmut Drs Hi Depri Pontoh menambahkan, padat karya adalah kegiatan infrastruktur yang mempekerjakan atau menyerap tenaga kerja pengangguran dan setengah pengangguran yang realtif banyak.
Bupati membenarkan, jika pada tahun ini, pihak melaksanakan lobi-lobi anggaran ke tingkat pusat, salah satunya Dana Tugas Pembantuan Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja (PPKK).  Selain untuk menyerap tenaga kerja sambungnya, lewat dana ini pemerintah membidik manfaat pelaksaan program padat karya infrastruktur, yang diharapkan dapat mempermudah akses jalan atau transportasi warga, sehingga mendorong produktifitas kerja baik di bidang pertanian maupun bidang-bidang lain seperti perekonomian masyarakat.
“Doakan saja, dana ini bisa secepatnya turun ke daerah ini, agar bisa segera menjamah kesulitan sejumlah kalangan masyarakat karena kurangnya kesempatan kerja,” pungkasnya. (*/Reza/Arby)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *