Example floating
Example floating
BOLMUTHEADLINEPOLITIK/PEMERINTAHANSULAWESI UTARA

Kunjungan ke DPRD Sulut, Abdul Samat CS Sampaikan Sejumlah Persoalan di Bolmut

×

Kunjungan ke DPRD Sulut, Abdul Samat CS Sampaikan Sejumlah Persoalan di Bolmut

Sebarkan artikel ini

SULUT – Komisi III DPRD Kabupaten Bolmut bertandang ke DPRD Sulut untuk menyampaikan berbagai aspirasi dari masyarakat Bolmut.

Kunjungan dari Pimpinan dan Anggota Komisi III DPRD Bolmut ini diterima oleh Komisi III DPRD Sulut, dan melakukan dialog terkait permasalahan infrastruktur maupun persoalan yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi yang ada ada di Kabupaten Bolmut.

Saat menyampaikan aspirasi masyarakat, Ketua Komisi III DPRD Bolmut, Sayid Gusti Abdul Zamat Lauma mengungkapkan masalah infrastruktur terkait penanganan Sungai Andagile di perbatasan antara Provinsi Sulawesi Sulut dan Provinsi Gorontalo yang butuh perhatian serius pemerintah Provinsi.

“Separuh Sungai Andagile telah dibangun Beronjong oleh Pemerintah Gorontalo. Sehingga jika sungai meluap, airnya masuk ke wilayah Bolmut,” ungkapnya, Kamis (30/10/2025).

“Ini harus menjadi perhatian pemerintah provinsi karena berdampak pada masyarakat Bolmut yang tinggal di sekitar aliran sungai sering mengalami banjir,” imbuhnya.

Selain itu, Politisi PDI-P ini meminta untuk segera dilakukan perbaikan akses jalan provinsi yang menghubungkan Pangkusa-Sidodadi-Sangkub yang rusak parah.

“Selain menghambat aktivitas pertanian, kasihan anak-anak yang pergi ke sekolah, warga dan petani,” ujarnya.

Tak hanya itu, Abdul Samat juga menyampaikan keprihatinannya terhadap Pulau Bongkil yang belum memiliki fasilitas pendukung sebagai salah satu destinasi wisata di Bolmut. Ia juga meminta ditempatkan Polisi Perairan yang bertugas menjaga keamanan, ketertiban, dan keselamatan di wilayah tersebut karena sering terjadi pemboman ikan yang dilakukan masyarakat dari Gorontalo Utara.

“Nasib nelayan kami terkesan terintimidasi dengan proses pemboman ikan di pantai kami. Padahal sangat jelas itu adalah wilayah kami,” ungkapnya.

Ia menegaskan, hal ini penting sekali karena Bolmut merupakan wilayah perbatasan antara Provinsi Sulut dengan Provinsi Gorontalo.

”Ini penting sekali karena merupakan wilayah perbatasan. Harapan kami, pemerintah Sulawesi Utara tidak melihat sebelah mata, bahwa kami ini bagian dari Sulawesi Utara, anak kandung dari Sulawesi Utara,” tegasnya.

Usai pertemuan dengan Komisi III DPRD Sulut, Abdul Samat mengatakan kepada sejumlah awak media bahwa berbagai aspirasi masyarakat Bolmut yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi telah disampaikan dan disambut baik oleh Komisi III DPRD Sulut.

”Mereka akan ikut menyampaikan keluhan ini kepada pemerintah Sulawesi Utara. Bahkan akan melakukan peninjauan atau turun langsung ke lapangan menindaklanjuti keluhan warga masyarakat Bolmut,” kata Abdul Samat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *