Manado, detikawanua.com – Siloam Hospitals Manado secara resmi meluncurkan program unggulan Sports Clinic sebagai bagian dari respons strategis terhadap meningkatnya kesadaran masyarakat Sulawesi Utara terhadap olahraga sebagai gaya hidup aktif dan preventif.
Program ini menjadi bukti komitmen rumah sakit dalam menghadirkan layanan kesehatan yang adaptif, presisi, dan berkelanjutan melalui pendekatan evidence-based medicine.
Peluncuran ini disampaikan dalam forum Health Talk dan Media Gathering yang digelar di Carpediem Restaurant, Megamas Manado, Selasa (1/7), menghadirkan dua narasumber utama: dr. Alfred Setiono, SpKFR, spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi, serta dr. Rangga Bayu Valentino Rawung, SpOT(K), dokter spesialis ortopedi dan traumatologi konsultan cedera olahraga.
Pendekatan Multidisiplin dan Pasien sebagai Pusat Pemulihan
Dr. Alfred menjelaskan bahwa Sports Clinic dirancang sebagai layanan integratif yang menggabungkan berbagai disiplin ilmu, mulai dari bedah ortopedi, rehabilitasi medik, hingga nutrisi klinis.
“Kami tidak hanya menangani cedera olahraga secara konvensional, tetapi juga menyusun intervensi berdasarkan pendekatan multidimensi,” jelasnya.
Dr. Rangga Rawung, satu-satunya dokter sports injury specialist di Sulawesi Utara, menekankan bahwa paradigma penanganan cedera olahraga kini telah bergeser.
“Dulu, bedah adalah solusi utama. Kini, kami fokus pada pemulihan menyeluruh hingga pasien kembali ke performa fungsional optimal, termasuk untuk olahraga kompetitif,” katanya.
Kolaborasi Lintas Disiplin Hadirkan Layanan P4 Medicine
Sports Clinic melibatkan kerja sama lintas departemen, termasuk:
Spesialis ortopedi dan traumatologi untuk diagnosis dan penanganan cedera jaringan keras dan lunak.
Spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi yang merancang terapi fisioterapeutik berbasis fungsi biomekanik.
Fisioterapis olahraga untuk menerapkan terapi individual sesuai functional outcome pasien.
Ahli gizi klinis yang memberikan intervensi nutrisi sesuai kebutuhan metabolik pasien pasca-cedera.
Pendekatan ini didasarkan pada prinsip P4 Medicine Predictive, Preventive, Personalized, dan Precise yang menjadi fondasi praktik medis modern.
Roadmap Strategis Menuju Sports Therapy Center 2028
Direktur Siloam Hospitals Manado, dr. Liany Mokoginta, menyampaikan bahwa pengembangan Sports Clinic telah dimulai sejak dua tahun lalu dan kini telah menjalin kerja sama dengan berbagai komunitas olahraga lokal.
“Kami menargetkan pada tahun 2028 untuk menghadirkan Sports Therapy Center, pusat rehabilitasi olahraga terintegrasi pertama di Kawasan Timur Indonesia,” ujarnya.
Peluncuran Sports Clinic ini juga menjadi bagian dari perayaan hari jadi ke-13 Siloam Hospitals Manado yang jatuh pada 1 Juni 2025 lalu, dengan mengangkat tema “Breakthrough”.
Infrastruktur dan SDM Berkelas Nasional
Executive Director Siloam Hospitals Manado, Prof. Herman Karamoy, menegaskan bahwa rumah sakit berkomitmen untuk mengembangkan layanan kedokteran olahraga secara mendalam dan berkelanjutan.
“Kami ingin mematahkan stigma bahwa layanan seperti ini hanya tersedia di kota besar. Di Manado, kami bangun infrastruktur dan SDM berkelas nasional,” tegasnya.
Hal senada disampaikan oleh Ir. Reza Richard Lonardy, PMP®, IPM, Head Business Division, yang menambahkan bahwa peningkatan permintaan terhadap layanan berbasis olahraga kini menjadi fokus investasi jangka panjang rumah sakit.
Untuk Semua Kalangan, Bukan Hanya Atlet
Sebagai penutup, dr. Rangga Rawung menegaskan bahwa Sports Clinic tidak hanya ditujukan bagi atlet profesional.
“Setiap orang yang mengalami cedera akibat aktivitas fisik, sekecil apapun, perlu penanganan medis yang ilmiah dan tepat. Sports Clinic hadir untuk semua yang menjadikan olahraga sebagai bagian dari hidup,” pungkasnya. b.A