Foto: Alat berat langsung diterjunkan guna membersihkan
material yang menutupi bandan jalan akibat longsor di Desa Langagon Kecamatan
Passi Barat.
material yang menutupi bandan jalan akibat longsor di Desa Langagon Kecamatan
Passi Barat.
Bolmong,
detiKawanua.com –
Tingginya intensitas hujan di sejumlah wilayah di Bolaang Mongondow (Bolmong)
mulai menimbulkan bencana alam. Seperti di Desa Langagon Kecamatan Passi Barat,
tanah longsor terjadi di Jalan Trans Sulawesi sekitar pukul 04.00 Wita.
detiKawanua.com –
Tingginya intensitas hujan di sejumlah wilayah di Bolaang Mongondow (Bolmong)
mulai menimbulkan bencana alam. Seperti di Desa Langagon Kecamatan Passi Barat,
tanah longsor terjadi di Jalan Trans Sulawesi sekitar pukul 04.00 Wita.
Material lumpur, pohon dan batu dari bukit di samping jalan
menutupi badan jalan di Jalur Trans Sulawesi tersebut. Beruntung tak ada korban
jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kemacetan tak bisa dihindari. Kemacetan
kendaraan sepanjang 1 Kilometer (Km) dari dua arah berlawanan pun menjadi pemandangan tak nyaman.
menutupi badan jalan di Jalur Trans Sulawesi tersebut. Beruntung tak ada korban
jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kemacetan tak bisa dihindari. Kemacetan
kendaraan sepanjang 1 Kilometer (Km) dari dua arah berlawanan pun menjadi pemandangan tak nyaman.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmong,
Channy Wayong, menjelaskan Tim Reaksi Cepat (TRC) langsung menuju lokasi dan
membersihkan material yang menutupi badan jalan dengan alat berat.
Channy Wayong, menjelaskan Tim Reaksi Cepat (TRC) langsung menuju lokasi dan
membersihkan material yang menutupi badan jalan dengan alat berat.
Dia menjelaskan, data dari Badan Meterorologi Klimatologi
dan Geofisika (BMKG) bahwa akan terjadi curah hujan dengan intensitas sedang
sampai tinggi pada bulan Juni, Juli dan Agustus mendatang. “Untuk itu kami
mengimbau kepada para pengendara agar selalu meningkatkan kewaspadaan ketika
melintasi lokasi rawan dan potensi tanah longsor serta pohon tumbang. Juga
warga yang tinggal di area rawan longsor agar berhati-hati supaya tidak terjadi
sesuatu yang tidak diinginkan,” katanya. (Tri Saleh)
dan Geofisika (BMKG) bahwa akan terjadi curah hujan dengan intensitas sedang
sampai tinggi pada bulan Juni, Juli dan Agustus mendatang. “Untuk itu kami
mengimbau kepada para pengendara agar selalu meningkatkan kewaspadaan ketika
melintasi lokasi rawan dan potensi tanah longsor serta pohon tumbang. Juga
warga yang tinggal di area rawan longsor agar berhati-hati supaya tidak terjadi
sesuatu yang tidak diinginkan,” katanya. (Tri Saleh)