Bupati Boltim sedang memberikan meteri kepada peserta Diklat prajabatan golongan III.
Boltim, detiKawanua.com – Peserta Pendidikan dan Pelatihan
Prajabatan (Diklat Prajabatan) Golongan III Kabupaten Bolaang Mongondow
Timur (Boltim), pada Rabu (03/08) kemarin, kedatangan tamu istimewa. Tamu
tersebut, tak lain adalah Bupati Boltim, Sehan Salim Landjar.
Prajabatan (Diklat Prajabatan) Golongan III Kabupaten Bolaang Mongondow
Timur (Boltim), pada Rabu (03/08) kemarin, kedatangan tamu istimewa. Tamu
tersebut, tak lain adalah Bupati Boltim, Sehan Salim Landjar.
Pada kesempatan itu, Bupati memberikan materi perkuliahan kepada para peserta Diklat
Prajabatan di Gedung Sangar Kegiatan Belajar (SKB) yang bertempat di Desa Togid, Kecamatan
Tutuyan.
Prajabatan di Gedung Sangar Kegiatan Belajar (SKB) yang bertempat di Desa Togid, Kecamatan
Tutuyan.
Terpantau media ini, sebanyak 115 peserta Diklat Prajabatan golongan III
angkatan Tahun 2015, menerima materi mengenai karakter, etika
dan disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN).
angkatan Tahun 2015, menerima materi mengenai karakter, etika
dan disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN).
Sidampingi Kaban BKDD Boltim, Sehan Landjar mulai memberi materi.
Bupati menjelaskan bahwa, kaitan antara pembentukan
karakter dan moral. Kata Bupati, pegawai yang berkarakter adalah pegawai
yang mempunyai kualitas moral positif. Sosok Pegawai Negeri yang
bermoral baik menurutnya, merupakan unsur utama Sumber Daya Manusia
(SDM) yang mempunyai peranan dalam menentukan, keberhasilan
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan
karakter dan moral. Kata Bupati, pegawai yang berkarakter adalah pegawai
yang mempunyai kualitas moral positif. Sosok Pegawai Negeri yang
bermoral baik menurutnya, merupakan unsur utama Sumber Daya Manusia
(SDM) yang mempunyai peranan dalam menentukan, keberhasilan
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan
“Pembinaan melalui
pendidikan dan pelatihan seperti ini dilaksanakan agar terbentuk
sosok-sosok berkarakter. Karakteristik kita itu dipengaruhi oleh etika
dan moral. Hal inilah yang perlu kita gali dan pahami kemudian kita
lakukan perubahan karakter kita menjadi lebih baik. Karena, kalian yang
nantinya akan menjadi tulang punggung pembangunan di daerah
ini,” papar Bupati dihadapan Ratusan peserta Diklat.
pendidikan dan pelatihan seperti ini dilaksanakan agar terbentuk
sosok-sosok berkarakter. Karakteristik kita itu dipengaruhi oleh etika
dan moral. Hal inilah yang perlu kita gali dan pahami kemudian kita
lakukan perubahan karakter kita menjadi lebih baik. Karena, kalian yang
nantinya akan menjadi tulang punggung pembangunan di daerah
ini,” papar Bupati dihadapan Ratusan peserta Diklat.
Nampak, Bupati Sehan Salim Landjar SH pada pendahuluan materinya kepada peserta Diklat.
Dalam kesempatan itu juga, Bupati menyinggung perilaku sejumlah pegawai yang
dianggapnya memiliki disiplin rendah, malas-malasan serta sering
menunda-nunda pekerjaan.
dianggapnya memiliki disiplin rendah, malas-malasan serta sering
menunda-nunda pekerjaan.
“Inilah pentingnya pendidikan karakter. Karena,
bisa membuat aparat lebih bertanggunjawab dengan kewajiban kerjanya. Jangan lagi menunda-nunda pekerjaan. Sesuatu yang gampang bila ditunda
akan menjadi kesulitan. Jangan membuang-buang waktu terhadap hal-hal
yang tidak bermanfaat,” imbau Bupati.
bisa membuat aparat lebih bertanggunjawab dengan kewajiban kerjanya. Jangan lagi menunda-nunda pekerjaan. Sesuatu yang gampang bila ditunda
akan menjadi kesulitan. Jangan membuang-buang waktu terhadap hal-hal
yang tidak bermanfaat,” imbau Bupati.
Bupati bersama kepala BKDD Boltim saat diruangan Diklat prajab golongan III.
Bupati juga berpesan kepada para peserta untuk tidak
berhenti belajar. Terutama aturan-aturan yang menyangkut kepegawaian,
pengelolaan keuangan dan lain sebagainya.
berhenti belajar. Terutama aturan-aturan yang menyangkut kepegawaian,
pengelolaan keuangan dan lain sebagainya.
“Belajar jangan hanya sekali. Sebab, pengetahuan tidak ada batasnya. Setelah selesai kegiatan ini,
saya harap kalian akan mampu mewarnai bukan terwarnai,” kunci Bupati
yang kerap disapa Eyang ini.
saya harap kalian akan mampu mewarnai bukan terwarnai,” kunci Bupati
yang kerap disapa Eyang ini.
(Fidh/adve)