Nampak Bagunan RSUDB Yang Masi Terletak di Pusat Kota Kotamobagu (Ist)
Bolmong, detiKawanua.com – Terkait dengan kedudukan bangunan Rumah Sakit Umum
Daerah Datoe Binangkang (RSUDB) yang masi bertempat di Wilayah pusat Kota
Kotamobagu, kini Pemkab Bolmong melalui Penjabat Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Adrianus Nixon
Watung berniat segera memindahkan ke DesaLolak, Kabupaten Bolaang
Mongondow.
Daerah Datoe Binangkang (RSUDB) yang masi bertempat di Wilayah pusat Kota
Kotamobagu, kini Pemkab Bolmong melalui Penjabat Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Adrianus Nixon
Watung berniat segera memindahkan ke DesaLolak, Kabupaten Bolaang
Mongondow.
diketahui, sebelum berniat di pindahkan, Bupati Nixon juga sudah melihat
langsung keadaan Rumah Sakit Umum Daerah Datoe Binangkang di Lolak II. dimana Pembangunan
rumah sakit di Lolak tersebut sudah difasilitasi terdahulu pembuatan bangunanya. namun, sebelumnya proses pembangunan yang sudah berlangsung bertahun-tahun itu, kini belum juga kunjung selesai.
langsung keadaan Rumah Sakit Umum Daerah Datoe Binangkang di Lolak II. dimana Pembangunan
rumah sakit di Lolak tersebut sudah difasilitasi terdahulu pembuatan bangunanya. namun, sebelumnya proses pembangunan yang sudah berlangsung bertahun-tahun itu, kini belum juga kunjung selesai.
Belum selesainya pembangunan di Lolak, kini
membuat pelayanan kesehatan masih dilakukan di gedung lama yang berada diKotamobagu. Padahal, kondisi RSUD Datoe Binangkang diKotamobagu itu sudah banyak yang mengeluhkan.”Keadaan
RSU Daerah di Kotamobagu sangat memprihatinkan dan harus segera
pindah,” ujar Nixon.
membuat pelayanan kesehatan masih dilakukan di gedung lama yang berada diKotamobagu. Padahal, kondisi RSUD Datoe Binangkang diKotamobagu itu sudah banyak yang mengeluhkan.”Keadaan
RSU Daerah di Kotamobagu sangat memprihatinkan dan harus segera
pindah,” ujar Nixon.
Lanjut Watung, permasalahan RSUD Datoe
Binangkang di Lolak
adalah penyelesaian akhir. Menurut Nixon, fasilitas di rumah sakit di Lolak
sudah bagus.”Saya sudah melihat ruangan pasien, ruang kerja, tempat
operasi, toilet dan fasilitas lainnya sehingga kesimpulannya harus segera
pindah di Lolak,” tutur Pj Bupati.
Binangkang di Lolak
adalah penyelesaian akhir. Menurut Nixon, fasilitas di rumah sakit di Lolak
sudah bagus.”Saya sudah melihat ruangan pasien, ruang kerja, tempat
operasi, toilet dan fasilitas lainnya sehingga kesimpulannya harus segera
pindah di Lolak,” tutur Pj Bupati.
Adapun mengenai anggaran penyelesaian fasiltas di RS,
Nixon mengatakan, pemkab berencana akan mencari dari dana alokasi khusus (DAK).
“Silakan masukan anggarannya pada dana DAK,” ucapnya kepada Sespri
untuk diteruskan ke Sekda.
Nixon mengatakan, pemkab berencana akan mencari dari dana alokasi khusus (DAK).
“Silakan masukan anggarannya pada dana DAK,” ucapnya kepada Sespri
untuk diteruskan ke Sekda.
Sementara, Direktur RSUD Datoe
Binangkang Sahara
Albugis mengatakan satu di antara permasalahan RSUD Datoe
Binangkang di Lolak
adalah akses jalan menuju rumah sakit.”Jalan masuk di rumah sakit belum
dibuat dan fasilitas penghubung sedang dikerjakan. Kita tinggal menunggu
pembangunan tersebut barulah rumah sakit digunakan dan tentunya kami siap
pindah,” jelas Albugis.
Binangkang Sahara
Albugis mengatakan satu di antara permasalahan RSUD Datoe
Binangkang di Lolak
adalah akses jalan menuju rumah sakit.”Jalan masuk di rumah sakit belum
dibuat dan fasilitas penghubung sedang dikerjakan. Kita tinggal menunggu
pembangunan tersebut barulah rumah sakit digunakan dan tentunya kami siap
pindah,” jelas Albugis.
Ia menambahkan, alat kesehatan yang sudah ada masih
berada di rumah sakit lama di Kotamobagu dan berisiko jika dipindahkan ke rumah
sakit baru di Lolak karena belum tidak ada yang menjaga.”Intinya semua
pegawai di RSU siap pindah ke Lolak demi kenyamanan para pasien dengan
fasilitas pelayanan yang lebih baik lagi,” kuncinya. (*/Tri Saleh)
berada di rumah sakit lama di Kotamobagu dan berisiko jika dipindahkan ke rumah
sakit baru di Lolak karena belum tidak ada yang menjaga.”Intinya semua
pegawai di RSU siap pindah ke Lolak demi kenyamanan para pasien dengan
fasilitas pelayanan yang lebih baik lagi,” kuncinya. (*/Tri Saleh)











