Nampak Kepala Inspektorat Bolmong (Ist)
Bolmong, detiKawanua.com –untuk
meminimalisasi terjadinya penyalagunaan Dana desa (Dandes), pemerintah kabupaten
(Pemkab) Bolmong melalui Inspektorat Kabupaten Bolaang Mongondow membentuk empat tim untuk
mengaudit penggunaan dana desa tahap satu di 200 desa, “Dana yang diaudit adalah
penyaluran tahap I Tahun 2016. Satu tim akan mengaudit 50 desa. Pemeriksaan
akan berlangsung tanggal 5-29 September 2016,” ujar Kepala Inspektorat Bolmong Abdul Latif.
meminimalisasi terjadinya penyalagunaan Dana desa (Dandes), pemerintah kabupaten
(Pemkab) Bolmong melalui Inspektorat Kabupaten Bolaang Mongondow membentuk empat tim untuk
mengaudit penggunaan dana desa tahap satu di 200 desa, “Dana yang diaudit adalah
penyaluran tahap I Tahun 2016. Satu tim akan mengaudit 50 desa. Pemeriksaan
akan berlangsung tanggal 5-29 September 2016,” ujar Kepala Inspektorat Bolmong Abdul Latif.
Lanjut Latif, Tim akan memeriksa langsung ke lapangan dan
melakukan pengukuran. Bila ada yang tidak sesuai dengan RAB, terang Kepala
Inspektorat, maka langsung direkomendasikan perbaikan Pemeriksaan,“dilaksanakan
secara merata, baik itu administrasi ataupun penggunaan dana untuk kegiatan fisik,”
tegasnya.
melakukan pengukuran. Bila ada yang tidak sesuai dengan RAB, terang Kepala
Inspektorat, maka langsung direkomendasikan perbaikan Pemeriksaan,“dilaksanakan
secara merata, baik itu administrasi ataupun penggunaan dana untuk kegiatan fisik,”
tegasnya.
Latif mengatakan, tujuan pemeriksaan ini juga agar pada
saat pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sudah siap, Tidak ada lagi
kekurangan.Latif berharap, agar para sangadi dapat bekerja sama dengan baik,
sehingga proses pemeriksaan tidak akan memakan waktu yang lama, “Apa yang
menjadi temuan oleh tim terkait dengan kekurangan volume harus segera dilakukan
perbaikan. Kami harap ada kerja sama yang baik dari pihak sangadi, sehingga
proses audit akan berjalan dengan cepat,” katanya.
saat pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sudah siap, Tidak ada lagi
kekurangan.Latif berharap, agar para sangadi dapat bekerja sama dengan baik,
sehingga proses pemeriksaan tidak akan memakan waktu yang lama, “Apa yang
menjadi temuan oleh tim terkait dengan kekurangan volume harus segera dilakukan
perbaikan. Kami harap ada kerja sama yang baik dari pihak sangadi, sehingga
proses audit akan berjalan dengan cepat,” katanya.
Ia menambahkan, sejauh ini dalam pemeriksaan belum
ditemui pelanggaran dana desa. “Jika ada kesalahan terkait kekurangan volume, Inspektorat langsung menyampaikan agar segera diperbaiki,” kata
Latif.
ditemui pelanggaran dana desa. “Jika ada kesalahan terkait kekurangan volume, Inspektorat langsung menyampaikan agar segera diperbaiki,” kata
Latif.
Pemeriksaan pada tahun 2015 lalu, menurut Latif, telah
selesai dan tidak ada temuan.”Pemeriksaan tahun 2015 tidak ada temuan,
sebab langsung diperbaiki saat pemeriksaan oleh inspektorat,” pungkasnya.
selesai dan tidak ada temuan.”Pemeriksaan tahun 2015 tidak ada temuan,
sebab langsung diperbaiki saat pemeriksaan oleh inspektorat,” pungkasnya.
Terpisah, terkait pemeriksaan yang berlangsung, Camat
Passi Barat Inangkum Mokoginta mengatakan, “pemeriksaan dari Inspektorat baik demi pengawasan penggunaan dana desa, Sampai
saat ini realisasi dana desa di Kecamatan Passi Barat berjalan sesuai
peruntukannya. jadi pemeriksaan Inspektorat berjalan bagus,” tutupnya. (Tri
Saleh)
Passi Barat Inangkum Mokoginta mengatakan, “pemeriksaan dari Inspektorat baik demi pengawasan penggunaan dana desa, Sampai
saat ini realisasi dana desa di Kecamatan Passi Barat berjalan sesuai
peruntukannya. jadi pemeriksaan Inspektorat berjalan bagus,” tutupnya. (Tri
Saleh)











