Boltim, detiKawanua.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), gelar pengukuhan Satuan Tugas (Satgas) anti kekerasan perempuan dan anak, untuk menekan angka kekerasan terhadap anak dan perempuan di Boltim, tepa di aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) pada Jumat (09/12/22).
Satgas anti kekerasan pemkab Boltim melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Boltim, juga melakukan Launching ‘Suara Pelajar Bersinar’ serta melaksanakan lomba yel-yel anti kekerasan. Acara tersebut, dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Boltim, Sonny Warokka yang mewakili Bupati Boltim, Sam Sachrul Mamonto S.Sos M.Si.
Sekda dalam sambutannya, megatakan akan pentingnya kampanye seperti ini untuk memberikan pemahaman, dan kesadaran akan pentingnya melindungi anak dan kaum perempuan dari tindak kekerasan yang sering terjadi pada akhir-akhir ini. Dan cenderung terus meningkat “Deklarasi kampanye anti kekerasan pada anak, dan perempuan sangat penting untuk dilaksanakan, karena kasus kekerasan terhadap anak di Kabupaten Boltim, pada tahun ini dinilai meningkat sangat pesat. Korbannya sebagian besar terjadi pada anak usia pelajar, yakni sekolah SMP dan SMA,” terang, Waroka.
Melalui kegiatan pengukuhan satgas anti kekerasan terhadap perempuan dan anak, Pemkab Boltim sangat mengharapkan, agar kedepannya angka kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan di Boltim dapat ditekan “Dengan kampanye anti kekerasan terhadap anak dan dikukuhkannya Satgas anti kekerasan perempuan dan anak, kita berharap dapat menurunkan kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur,” kata, Sekda berharap.
Senada dikatakan, Ketua Tim Penggerak- Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP- PKK) Boltim, Ibu Seska Ervina Budiman agar semua pihak dapat terlibat dalam rangka mencegah tindak kekerasan, terhadap anak dan perempuan.
Dirinya juga mengucapkan, selamat atas launchingnya ‘Suara Pelajar Bersinar’ dan dikukuhkannya Satgas anti kekerasan perempuan dan anak Boltim, dengan harapan dapat bekerja dengan maksimal dalam menangani kekerasan “Dengan dikukuhkan Satgas anti kekerasan perempuan dan anak, juga launching ‘Suara Pelajar Bersinar’ mari kita bersama-sama menjaga dan menekan angka kasus kekerasan pada perempuan dan anak yang ada di kabupaten Boltim,” harap, Seska.
Hadir dalam acara tersebut, Sekda Boltim, Ketua TP-PKK Boltim, Asisten 1, Kadis DP3A, Kadis pendidikan, para guru, dan Siswa siswi SMP serta SMA di Kabupaten Boltim.
(Fidh)
