Boltim, detikawanua.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), dapat apresiasi dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terkait pencapaian 100 persen kebutuhan guru melalui usulan formasi guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2022 ini.
Apresiasi tersebut, sebagai bentuk komitmen Bupati Sam Sachrul Mamonto S.Sos M.Si untuk memperjuangkan nasib para guru honorer. Dan, Kemendikbud memberi kesempatan kepada Pemkab Boltim, guna mengajukan kembali kebutuhan tenaga kependidikan di tahun 2023 mendatang.S
Seperti dikatkan, Kepala Bidang Guru dan Ketenagaan (GTK) Dinas Pendidikan Boltim, Dahri Lentang bahwa, Kabupaten Boltim adalah satu-satunya daerah di Bolaang Mongondow Raya (BMR) atau salah-satu dari Dua daerah di provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang mendapat apresiasi dari Kemendikbud “Ada 60 daerah di Indonesia yang mendapat apresiasi dari Kemendikbud. Nah, salah satunya Kabupaten Bolaang Mongondow Timur,” jelas, Lentang diruang kerjanya pada Selasa (6/11/2022).
Lanjut ia katakan, kuota formasi guru PPPK yang diajukan pada tahun ini sebanyak 286. Dari jumlah itu, semuanya terpenuhi 100 persen “Jadi, untuk Boltim alhamdulillah terpenuhi semuanya 100 persen,” bebernya.
Apresiasi dari Kemendikbud tersebut, menjadi sebuah rasa syukur bagi Pemkab Boltim, karena diberi peluang kembali untuk mengusulkan rekrutmen guru melalui jalur PPPK tahun depan “Ini kesempatan bagi anak-anak daerah kita. Tahun depan kita dapat kesempatan mengusulkan kembali kebutuhan tenaga kependidikan. Ini juga bukti kepedulian dan komitmen Pak Bupati Boltim, bagi nasib para guru honorer di Boltim. Saya juga sangat berterima kasih, kepada Pak Bupati Boltim, karena telah menyediakan anggaran pengadaan PPK guru, kesehatan, dan teknis. Juga saya ucapkan terima kasih kepada Kemendikbud,” ucap, Lentang.
(Fidh)