Example floating
Example floating
SOSIALBUDAYA

Semarak Gebyar Kemerdekaan Part 2 di Manado: Remaja Masjid Firdaus Tampilkan Drama Heroik Perjuangan 1945

×

Semarak Gebyar Kemerdekaan Part 2 di Manado: Remaja Masjid Firdaus Tampilkan Drama Heroik Perjuangan 1945

Sebarkan artikel ini
Semarak Gebyar Kemerdekaan Part 2 di Manado: Remaja Masjid Firdaus Tampilkan Drama Heroik Perjuangan 1945. (Ft : remafi / detikawanua.com)

Manado, detikawanua – Suasana kemerdekaan terasa begitu meriah dalam puncak acara Gebyar Kemerdekaan Part 2 yang digelar oleh Remaja Masjid Firdaus (REMAFI) bersama Sahabat Jamaah Firdaus (SAJADAS), dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia.

Acara yang berlangsung di depan Masjid Firdaus, Jalan Boulevard, Kelurahan Titiwungen Selatan, Kecamatan Sario, Kota Manado, berlangsung penuh semangat dan makna, mulai 15 hingga 18 Agustus 2025.

Puncak acara dimulai dengan penampilan tarian daerah dari berbagai penjuru Nusantara. Para remaja tampil memukau dengan kostum adat dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, hingga Papua, yang membuat para undangan terpukau dan antusias menyambut semarak panggung hiburan di jantung Kota Manado.

Salah satu momen paling menyita perhatian adalah pentas drama teatrikal bertema masa penjajahan Belanda tahun 1945. Drama yang diperankan oleh anggota REMAFI ini menampilkan kisah heroik Kapten Amin dan Perawat Surti, dua tokoh fiktif yang menggambarkan semangat perjuangan di masa penjajahan.

Dalam adegan puncaknya, Kapten Amin tewas tertembak dalam pertempuran melawan tentara Belanda, menghembuskan napas terakhir di pelukan kekasihnya sembari menyampaikan pesan perjuangan. Penonton larut dalam suasana haru saat adegan tersebut diiringi lagu “Gugur Bunga” dan pembacaan puisi pejuang kemerdekaan.

Dihadiri Tokoh Pemerintah dan Masyarakat

Acara ini turut dihadiri oleh Lurah Titiwungen Selatan, Allen Fabian Ngantung, Kepala Lingkungan V, tokoh agama dari tiga keimaman (Masjid Firdaus, Masjid Miftahul Jannah, dan Masjid Al-Furqan), serta Badan Ta’mirul Masjid (BTM) Firdaus dan Al-Furqan.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan kemerdekaan yang digagas REMAFI. Ini sangat inspiratif dan kreatif. Semoga tahun depan bisa lebih spektakuler lagi,” ujar Allen dalam sambutannya.

Rangkaian Kegiatan: Dari Lomba hingga Zumba Ibu-Ibu

Ketua panitia, Khairil Nusrin, menjelaskan bahwa rangkaian Gebyar Kemerdekaan Part 2 telah berlangsung selama empat hari, menampilkan berbagai kegiatan seperti lomba cerdas cermat dan puisi tingkat SD, Boulevard Idol, serta karnaval jalan kemerdekaan pada 16 Agustus yang menampilkan kostum-kostum bertema perjuangan.

Tak ketinggalan, ada juga senam Zumba yang diikuti oleh ibu-ibu jamaah pada Minggu pagi (17/8) dan lomba panjat pinang yang menjadi magnet keramaian di sore harinya.

Acara turut dimeriahkan oleh penampilan seni tari dari siswa-siswi Perguruan Islam Manado (PIM) dan Taman Pengajian Masjid Firdaus, serta parodi bertema lingkungan yang diperankan oleh para bapak-bapak jamaah masjid.

Gotong Royong dan Kolaborasi Jadi Kunci

Ketua REMAFI, Dani Alia, menyampaikan bahwa keberhasilan acara ini adalah buah dari kerja sama banyak pihak. Persiapan dimulai sejak sebulan sebelumnya, melalui rapat panitia, penggalangan dana, pencarian donatur, dan dukungan dari berbagai elemen masyarakat. Tokoh muda Rangga Meru Ardianto juga turut membimbing para remaja dalam proses perencanaan hingga pelaksanaan.

“Semua pihak terlibat: remaja, pemuda, BTM Firdaus, hingga Kerukunan Wanita Islam (KWI). Tanpa gotong royong, acara ini tak mungkin sesukses ini,” ujar Dani.

Melalui kegiatan ini, REMAFI dan SAJADAS bersama kontributor Vicky Sky dan Rolando Ferdian ingin menanamkan nilai-nilai patriotisme, pelestarian budaya, dan semangat kebersamaan kepada generasi muda—tidak hanya merayakan kemerdekaan secara seremonial, tetapi juga menghadirkan refleksi perjuangan dan cinta tanah air. Mz

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *