BOLTIM, detiKawanua.com – Dua warga Kayumoyondi, Kecamatan Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) yakni Ferdi (40) dan Hesky (35), terlibat bentrok menggunakan parang hingga menyebabkan luka serius. Kejadian ini terjadi pada Rabu (21/05/2025), dilorong rumengkor, dusun V, desa Kayumoyondi.
Berdasarkan penuturan salah satu warga yakni Fadli Wuon, bahwa sebelum bentrok terjadi keduanya berselisih paham di sosial media (Facebook). Puncaknya, keduanya saling sindir hingga berujung pada pertikaian dengan menggunakan parang.
“Kejadian ini bermula pada status di Facebook. Keduanya saling sindir hingga lepas kendali dan menyebabkan pertikaian menggunakan parang,” ungkap Wuon.
Wuon menceritakan berdasarkan kronologi kejadian setelah keduanya bertemu, Ferdi langsung melempar parang hingga mengenai kaki Hesky. Setelahnya, Hesky pun balik menyerang dan langsung membacok hingga mengenai bahu kiri Ferdi.
“Keduanya sempat bertemu langsung. Ferdi melempar parang dan mengenai kaki. Sebaliknya Hesky balik menyerang dan membacok bahu Ferdi,” ungkapnya.
Akibat dari kejadian itu, keduanya pun dilarikan di Puskesmas Tutuyan untuk mendapatkan penanganan medis. Ferdi mengalami luka bacok dengan 21 luka jahitan, sementara Hesky mengalami luka pada bagian kaki kanan dengan 17 jahitan.
“Saat ini keduanya sudah mendapat penanganan medis. Informasi dari pihak Puskesmas Tutuyan, Ferdi alami luka 21 jahitan, sementara Heski mengalami luka 17 jahitan,” kata Wuon.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Boltim Iptu. Lievan Kolinug mengakatan saat ini pihaknya sedang melakukan pendalaman terkait kronologi kejadian tersebut.
Pasca setelah kejadian itu, pihaknya langsung turun melakukan identifikasi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengamankan beberapa barang bukti seperti Parang yang digunakan saat bentrok terjadi.
“Saat ini kasusnya sedang ditangani. Saya bersama tim Resmob turun langsung ke TKP dan mengamankan beberapa bukti seperti beberapa parang,” kata Lievan. (Billy Mokodompit)