Sulut, detiKawanua.com – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus resmi melepas 156 Alumni SMK dan Mahasiswa sebagai Peserta Magang ke Jepang, Kamis (17/4/2025) di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulut.
Dikatakan Gubernur Yulius, melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Sulut, Denny Mangala, Program magang ke Jepang, bukan hanya kesempatan kerja atau belajar, namun ini merupakan kesempatan untuk memperluas wawasan dan cakrawala masyarakat Sulut.
“Program ini salah satu program yang terus didorong Pemprov Sulut untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Sulut. Setiap tahunnya permintaan tenaga kerja dari Jepang sebanyak 2000 orang, tapi kita belum bisa memenuhi. Sehingga ini menjadi tantangan untuk Pemprov Sulut kedepannya. Tahun 2024 Pemprov Sulut berhasil mengirim 364 orang ke Jepang,” ujar Mangala membacakan sambutan Gubernur Yulius.
Dikatakan Mangala, ada sejumlah pesan khusus yang dititipkan Gubernur Yulius bagi para peserta.
“Hari ini kita melepas peserta yang siap berangkat. Ada pesan khusus dari Pak Gubernur. Pertama, jaga kekompakan. Yang akan berangkat hari ini, akan menuju ke beberapa wilayah kerja. Walaupun berbeda-beda wilayah tugas kerja, tapi tetap jaga kekompakan, bangun kebersamaan. Kedua, jaga kesehatan, karna ini bekerja bukan di Manado, bahkan di luar indonesia. Manfaatkan waktu dengan baik, saat waktu tidur manfaatkan untuk tidur, waktu bekerja manfaatkan utk bekerja. Jagan bawa kebiasaan di sini, saat bekerja di Jepang, kita beda kultur dengan jepang,” imbuhnya.
Selain itu, lanjut Mangala, Gubernur Yulius juga meminta para peserta Magang ke Jepang dapat bekerja dengan giat.
“Ketiga, bekerja dengan baik, jangan baru satu tahun di Jepang sudah berkeinginan untuk balik, ingat keluarga. Harus fokus kerja. Keempat, selalu jaga nama baik Indonesia, khususnya Sulut. Karena adik-adik di Negeri Sakura. Kelima, kepada orang tua, tetap dukung dengan doa, supaya anak-anak tetap sehat dan bekerja dengan baik,” kata dia.
Kepala Dinas Pendidikan Daerah Sulut, Femmy J. Suluh dalam laporannya menyebutkan, Program ini merupakan visi misi dari Gubernur Yulius dan Wakil Gubernur Victor Mailangkay untuk mendorong kesejahteraan dan memajukan masyarakat Sulut, juga merupakan bentuk dukungan terhadap Program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Selain itu, Suluh mengatakan, 156 orang yang berangkat kali ini yakni alumni SMK serta mahasiswa dari Universitas Sam Ratulangi, Universitas Negeri Manado, dan Politeknik Negeri Manado.
“Untuk mahasiswa mereka akan magang selama satu tahun dan untuk alumni SMK tiga tahun,” jelasnya.
Para peserta magang rencananya akan mulai berangkat bulan ini dan sebagian di bulan Mei 2025. Mereka akan bekerja di beberapa bidang usaha di antaranya perhotelan, industri makanan, konstruksi, manufaktur, otomotif, hingga keperawatan.
Pemprov Sulut bekerja sama dengan PT Indonesia Nipon Anugerah (INA) terlebih dulu telah memberikan pelatihan-pelatihan guna mempersiapkan mereka. Baik keterampilan teknis, bahasa hingga budaya di Jepang.
Suluh mengungkapkan masih ada sisa peserta tahun 2024 yang sementara mengikuti pelatihan dan bila sudah siap akan juga diberangkatkan.
Untuk tahun 2025, Pemprov Sulut bekerja sama dengan PT Indonesia Nipon Anugerah bakal merekrut 300 orang untuk alumni SMK.
Turut hadir dalam kegiatan ini, pejabat di lingkungan Pemprov Sulut, Komisaris Utama PT Indonesia Nipon Anugerah, Rommy Chandra, anggota DPRD Sulut, Louis Carl Schramm, Rektor Unsrat, perwakilan dari Unima dan Politeknik Negeri Manado serta orang tua peserta magang.