BOLTIM, detiKawanua.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), pada Senin (17/03/2025), menggelar Rapat Kerja Penyelarasan dan Percepatan Penyelenggaraan atau Pelaksanaan Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Boltim.
Rapat yang di gelar di Aula Lantai 3 Kantor Sekretariat Daerah tersebut, di pimpin langsung Bupati Boltim Oskar Manoppo SE, MM, dan dihadiri oleh Camat, Sangadi, BPD serta Perangkat Desa, se-Kabupaten Boltim.
Sebagaimana yang disampaikan Bupati Oskar Manoppo bahwa terdapat beberapa program penting yang telah dituangkan dalam visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Boltim periode 2025-2030 dan harus segera dilaksanakan oleh Sangadi sebagai wujud sinkronisasi program pemerintah daerah dengan pemerintah desa.
“Sebagaimana program yang telah dituangkan dalam visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Boltim, maka seluruh Desa diharapkan agar segera menyesuaikan atau mensinkronkan seluruh program di desa masing-masing. Hal ini agar apa yang menjadi prioritas pembangunan di daerah selama 5 tahun, akan sinkron dengan program di setiap desa,” kata Bupati.
Untuk itu, Bupati menegaskan agar setiap Sangadi secepatnya mempelajari semua program pembangunan berdasarkan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati.
“Untuk para Sangadi segera menyesuaikan dengan visi dan misi agar program pembangunan baik ditingkat daerah dan desa dapat berjalan dengan baik serta tepat sasaran sebagimana yang diharapkan oleh masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Wakil Bupati Argo Sumaiku, Sekretaris Daerah Ikhsan Pangalima S.Pi MAP, Asisten 1 Pemkab Boltim Hendra Tangel SH, Para Camat, Sangadi, BPD, serta Perangkat Desa.
Adapun rangkuman program kerja Pemkab Boltim berdasarkan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Boltim antara lain :
1. Terwujudnya Kabupaten Bolaang Mongondow Timur yang aman, berbudaya, dan sejahtera melalui sinergitas pembangunan perdesaan.
2. Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik serta fokus pada transparansi, akuntabilitas, dan pelayanan publik yang optimal.
3. Meningkatkan Budaya dan Pariwisata yang Berkearifan Lokal yakni Pengembangan sektor pariwisata dengan tetap menjaga nilai-nilai budaya lokal.
4. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat yang Berwawasan Lingkungan dengan sasaran Peningkatan ekonomi masyarakat dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan.
5. Informasi program – program prioritas yang akan diintervensi oleh pemerintah desa diantaranya program beasiswa mahasiswa, Rumah Layak Huni (RTLH) serta dana bantuan duka. (Billy Mokodompit)