Sulut – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sulut, Louis Carl Schramm menyoroti persoalan kesehatan yang menjadi kewajiban Dinas Kesehatan dan UPTD, Rumah Sakit maupun laboratorium di Provinsi Sulut.
Hal itu disampaikan saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IV DPRD Sulut bersama Dinas Kesehatan Daerah serta 8 UPTD dan Balai RSUD Provinsi Sulut, dalam rangka mendapatkan data dan informasi mengenai program kegiatan T.A 2025.
Pada kesempatan tersebut, Ketua DPC Gerindra Kota Manado ini secara tegas meminta kepada Plt Kadis Kesehatan dr. Rima Lolong untuk lebih meningkatkan pelayanan kesehatan.
”RS itu tujuannya bukan mencari profit. Tapi bagaimana semua lapisan masyarakat didaerah ini mendapat akses kesehatan, sarana prasarana, SDM tenaga medis yang baik. Kalau masyarakat sehat, imbasnya akan sangat baik pembagunan kedepan,” ujar Louis, Selasa (21/01) di ruang Komisi IV DPRD Sulut.
Ia juga menyampaikan, jika Langowan nantinya akan menjadi Kota Adminstratif, yang dimana tentunya harus ditunjang dengan RS dan pelayanan kesehatan yang terbaik.
”Langowan ini akan jadi pusat Bpk.Presiden Prabowo akan sering berkunjung ke Langowan karena itu RS Noongan harus segera berbenah dalam hal sarana listrik, air ruangan fisik gedung, dokter-dokter ahli. Ini tugas dinas bagaimana menghadirkan dokter dokter spesialis. Yang pasti Langowan akan menjadi perhatian kami bahkan juga kalau perlu kami siap lobi Kemenkes dan jajaran,” jelas Louis.Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sulut juga mengingatkan, agar setiap Rumah Sakit jangan hanya mampu merealisasikan belanja 100 Persen, namun tidak diimbangi dengan capaian capaian target. ” Kedepan kita akan intens berkomunikasi, kami juga akan evaluasi mana kepala SKPD yang bisa dipertahankan bekerja dalam Kabinet Gubernur dan Wagub Yulius Selvanus-Viktor Mailangkay dalam memimpin Sulut ,”tegasnya.
“Yang bisa bekerja dengan baik kita pertahankan, kalau tidak bisa bekerja kita bina atau kalau perlu dibinasakan. Dan saya memilih untuk di,” imbuhnya, disambut riuh canda tawa dari peserta RDP.
Legislator Dapil Kota Manado ini juga mendorong Direktur RS ODSK dan jajaran, untuk mampu bernovasi agar bisa mendorong peningkatan pelayanan dan kepercayaan masyarakat berobat ke RS ODSK.
“RS ODSK Icon Kesehatan di Sulut, tapi banyak kamar yang kosong, coba pikirkan bagaimana caranya agar kamar kamar yang ada bisa terpenuhi, artinya saat masyarakat sakit pilihannya ke RS ODSK,” tandasnya. (*)