Manado – Tahun Baru Imlek merupakan salah satu perayaan paling penting dalam budaya Tionghoa yang diperingati oleh komunitas Tionghoa di seluruh dunia.
Merujuk pada kalender lunar, perayaan ini didasarkan pada siklus alamiah bulan, yang berbeda dengan kalender Gregorian yang digunakan secara internasional. Imlek dirayakan selama 15 hari, dimulai pada hari pertama bulan baru dan berakhir dengan Festival Lentera atau Cap Go Meh.
Hanafi Ali Jan mengatakan, Hari Raya Imlek atau Tahun Baru Imlek yang dirayakan oleh masyarakat Tionghoa atau Konghucu bukan hanya sekedar perayaan biasa. Menurutnya, perayaan ini kaya akan tradisi, makna simbolis, dan nilai-nilai yang mendalam.
“Seperti membersihkan dan menghias rumah, berkumpul dengan keluarga besar, membagikan ampao, menyalakan kembang api dan petasan. Disamping itu menurut kepercayaan mereka, ada beberapa tradisi yang tidak boleh dikerjakan pada saat Imlek, karena akan berpengaruh pada kehidupan mendatang,” jelas Mantan Ketua BKPRMI Kota Manado ini, Rabu (29/01/2025).
“Momen Imlek ini juga memperkuat ikatan keluarga dan mempromosikan nilai-nilai solidaritas, saling mendukung, dan persatuan antar anggota keluarga,” imbuhnya.
Sedangkan untuk perayaan Cap Go Meh, pengusaha muda jaringan internet ini menyampaikan, dilaksanakan 2 minggu kemudian setelah tahun baru, sebagai akhir dari rangkaian perayaan Imlek.
“Setahu saya, perayaannya diawali dengan berdoa di klenteng/vihara, kemudian dilanjutkan dengan iringan, simbal, serta pertunjukan barongsai, dan pertunjukan tradisional Tionghoa,” ungkapnya.
Ia pun berharap kata Gong Xi Fa Cai bukan hanya sekedar ucapan dalam setiap Tahun Baru Imlek, tapi semoga menjadi kenyataan dan bisa dirasakan seluruh masyarakat di Provinsi Sulut.
“Selamat Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili/29 Januari 2025 M untuk masyarakat Tionghoa di Provinsi Sulawesi Utara. Gong Xi Fa Cai (selamat mendapat lebih banyak kesejahteraan dan kemakmuran) untuk seluruh masyarakat di Bumi Nyiur Melambai,” ujarnya.
“Semoga Tahun Baru Imlek ini membawa kesehatan, kebahagiaan, dan keberuntungan yang berlimpah bagi kita semua,” tandas Hanjian yang digadang-gadang calon Ketua BKPRMI Sulut ini.