Prosesi kuliah Doktoral Sosiologi bertempat di gedung kuliah bersama kampus III Universitas Muhammadiyah Malang. (Foto: Amy)
Manado, detikawanua.com – Seiring perkembangan jaman dan arus teknologi, pendidikan menjadi salah satu kunci utama dalam peningkatan sumber daya manusia.
Berlandaskan hal tersebut, Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Utara (Sulut) memberikan andil yang signifikan terhadap sumber daya manusia di bumi nyiur melambai dengan mengikutsertakan dalam program beasiswa doktoral dan strata-2 di Universitas Muhammadiyah Malang.
Seperti yang nampak pada sepekan terakhir, bertempat di gedung kuliah bersama kampus III Universitas Muhammadiyah Malang, sebanyak 11 warga Muhammadiyah Sulawesi Utara yang telah lolos seleksi, ikut dalam perkuliahan luar jaringan di kampus yang berlokasi di daerah Telogomas ini.
Program ini merupakan inisiasi dari Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, yang berkelanjutan pada kerjasama yang diikuti oleh PWM Sulut.
Tidak hanya itu saja, PWM Sulut pun mengikutsertakan puluhan warga yang akan mengenyam pendidikan strata-2 di bidang pedagogi.
Bahkan tidak hanya itu saja, pada Januari tahun depan tercatat puluhan peserta didik program doktoral akan diutus oleh PWM Sulut setelah dinyatakan lolos dalam proses seleksi untuk mengikuti S3 pada konsentrasi pendidikan Agama Islam.
Ketua PWM Sulawesi Utara Masrur Mustamat, ketika ditemui awak media mengatakan, konstribusi positif Muhammadiyah akan bertitik tumpu pada 4 sektor yakni pendidikan, kesehatan, sosial dan ekonomi.
Khusus untuk dunia pendidikan, Mustamat menambahkan, apabila bangsa ini taraf pendidikannya meningkat, otomatis akan mendongkrak sektor yang lainnya.
“Komitmen PWM Sulut adalah mendedikasikan seluruh warganya agar mampu dan memiliki pengetahuan berbasis teknologi, apalagi di era saat ini yang kompetitif dibutuhkan sumber daya manusia yang berpendidikan tanpa mengenyampingkan nilai moralitas berupa adab dan etika,” ujar pria paruh baya yang selalu tampil low profil ini Senin, (21/10/2024).
Sementara itu salah satu mahasiswa Doktoral dari Timor Leste, Ali Berre mengaku bangga berkuliah di Universitas Muhammadiyah Malang.
“Saya bersyukur bisa berkuliah di Universitas Muhammadiyah Malang yang merupakan Universitas terbesar di Jawa Timur,” tandasnya. b.A
