Kotamobagu- Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu terus berkomitmen dalam memastikan ketersediaan bahan pangan dengan harga yang stabil dan terjangkau bagi masyarakat. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kotamobagu bersama Perum Bulog Sub Divre Bolaang Mongondow. Pada pekan ini, GPM kembali hadir di Desa Bilalang Dua, Kecamatan Kotamobagu Utara, tepatnya pada hari Senin, 21 Oktober 2024.
Pelaksanaan GPM kali ini mendapat respon positif dari masyarakat setempat, yang sangat antusias dalam mengikuti program ini. Kepala DKP Pemkot Kotamobagu, Piter Suli, mengungkapkan bahwa seluruh bahan pangan yang disediakan habis terjual, yang membuktikan bahwa program ini sangat dibutuhkan dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Program ini disambut baik oleh masyarakat, terbukti seluruh bahan yang disiapkan habis terjual. Dari Bulog sendiri selaku vendor menyiapkan beras SPHP sebanyak 500 kilogram, gula pasir 100 kilogram, dan minyak goreng 100 liter,” ujar Piter.
Gerakan Pangan Murah ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat, khususnya dalam mengakses bahan pangan dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga pasar. Beras SPHP, gula pasir, dan minyak goreng yang disediakan dalam program ini dijual dengan harga di bawah rata-rata pasar, sehingga masyarakat bisa merasakan manfaat langsung dari upaya pemerintah dalam mengendalikan inflasi serta menjaga stabilitas ekonomi di tingkat lokal.
Gerakan Pangan Murah ini merupakan salah satu strategi penting pemerintah dalam menjaga ketersediaan bahan pangan sekaligus mengontrol harga di pasaran. Kegiatan ini sangat krusial terutama dalam situasi ekonomi saat ini, di mana fluktuasi harga pangan bisa berdampak langsung pada daya beli masyarakat. Pemerintah, melalui DKP Kotamobagu, terus berupaya memastikan bahwa masyarakat memiliki akses terhadap bahan pangan pokok dengan harga yang wajar.
Menurut Piter Suli, program ini juga memiliki tujuan yang lebih luas, yaitu untuk membantu menekan laju inflasi di wilayah Kotamobagu. “Gerakan pangan murah ini bertujuan untuk membantu masyarakat agar dapat memperoleh bahan pangan dengan harga yang terjangkau di bawah harga pasar. Untuk itu dengan adanya program ini kami berharap masyarakat dapat terbantu dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari,” jelas Piter lebih lanjut.
Dalam kondisi ekonomi yang penuh tantangan, langkah pemerintah daerah seperti GPM ini sangat diperlukan untuk memberikan jaminan bahwa masyarakat, terutama yang berada di tingkat bawah, tidak akan kesulitan dalam mendapatkan bahan pangan yang diperlukan untuk kehidupan sehari-hari. Harga pangan yang stabil akan membantu menjaga stabilitas ekonomi dan sosial di masyarakat.
Pelaksanaan Gerakan Pangan Murah di Desa Bilalang Dua ini menunjukkan sinergi antara pemerintah daerah dan Perum Bulog, yang berperan sebagai penyedia bahan pangan. Kolaborasi ini penting untuk memastikan bahwa bahan pangan yang disediakan memiliki kualitas baik dengan harga yang kompetitif. Dalam program GPM ini, Bulog menyediakan beras SPHP, gula pasir, dan minyak goreng dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Desa Bilalang Dua.
Dengan adanya Gerakan Pangan Murah, masyarakat tidak hanya mendapatkan bahan pangan dengan harga yang lebih murah, tetapi juga berkesempatan untuk berpartisipasi dalam program pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan. Pemerintah Kota Kotamobagu berharap agar program ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak wilayah, sehingga dampaknya bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat di Kotamobagu.
Antusiasme masyarakat terhadap program GPM di Desa Bilalang Dua merupakan indikator bahwa program ini sangat relevan dan dibutuhkan. Pada pelaksanaannya, masyarakat datang dengan semangat untuk mendapatkan berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat sangat merespon baik upaya pemerintah dalam menghadirkan solusi atas permasalahan harga pangan yang kerap kali melonjak di pasaran.
Keberhasilan program ini juga menjadi motivasi bagi pemerintah daerah untuk terus menghadirkan Gerakan Pangan Murah di desa-desa lain di Kotamobagu. DKP Kotamobagu berkomitmen untuk menjadwalkan GPM secara berkala di berbagai wilayah, dengan harapan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat dan membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa harus terbebani oleh harga yang tidak stabil.
Selain membantu masyarakat dalam mendapatkan harga pangan yang lebih murah, Gerakan Pangan Murah juga berkontribusi pada stabilitas ekonomi lokal. Dengan harga bahan pangan yang lebih terjangkau, daya beli masyarakat bisa meningkat, yang pada gilirannya akan membantu memutar roda perekonomian di Kotamobagu. Hal ini sangat penting terutama di masa-masa sulit, di mana inflasi bisa berdampak signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat.
Program ini juga diharapkan dapat mengurangi ketergantungan masyarakat pada bahan pangan yang harganya fluktuatif di pasaran. Dengan dukungan dari Bulog, pemerintah daerah dapat terus memastikan bahwa pasokan pangan di wilayah Kotamobagu tetap stabil, baik dari segi jumlah maupun harga. (*)