Example floating
Example floating
Example 728x250
Kotamobagu

Dinas PPKB Gelar Percepatan Penurunan Stunting di Kotamobagu Timur: Langkah Strategis Menuju Masa Depan Sehat.

×

Dinas PPKB Gelar Percepatan Penurunan Stunting di Kotamobagu Timur: Langkah Strategis Menuju Masa Depan Sehat.

Sebarkan artikel ini

Kotamobagu- Pemerintah Kota Kotamobagu melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) terus menunjukkan komitmennya dalam upaya menurunkan angka stunting di wilayah tersebut.

Pada Jumat, 23 Agustus 2024, bertempat di Kelurahan Kotobangon, digelar kegiatan Minilokakarya yang bertujuan untuk mempercepat penurunan stunting di Kecamatan Kotamobagu Timur. Acara ini menjadi salah satu bentuk nyata dari strategi pemerintah dalam mengatasi masalah kesehatan yang krusial ini.

Pentingnya Minilokakarya untuk Penurunan Stunting

Stunting, atau kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, merupakan masalah serius yang memerlukan penanganan khusus. Melalui kegiatan Minilokakarya ini, berbagai pemangku kepentingan, mulai dari Dinas PPKB, Satgas Percepatan Penurunan Stunting, hingga Tim Pendamping Keluarga (TPK) berkolaborasi untuk mengevaluasi dan memperbaiki strategi penanganan stunting di Kotamobagu Timur.

Kehadiran dan Partisipasi Berbagai Pihak

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak yang berperan penting dalam upaya penurunan stunting di Kotamobagu. Di antaranya, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk PP-KB Kotamobagu, Chindra Buhang, SE, Kepala Puskesmas Kotobangon yang diwakili oleh Suherianto, SKM, serta perwakilan pemerintah kecamatan dan Tim Pendamping Keluarga. Kehadiran mereka menunjukkan sinergi antara berbagai instansi dalam mencapai tujuan bersama, yaitu menurunkan angka stunting.

Evaluasi dan Identifikasi Permasalahan di Lapangan

Pada Minilokakarya ini, salah satu agenda utama adalah mengevaluasi hasil pendampingan yang telah dilakukan oleh Tim Pendamping Keluarga terhadap sasaran utama, yaitu calon pengantin (catin), ibu hamil (bumil), baduta, dan balita. Evaluasi ini menjadi langkah penting untuk mengetahui sejauh mana intervensi yang dilakukan telah efektif dalam menurunkan angka stunting.

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi kendala-kendala yang dihadapi di lapangan. Dengan adanya identifikasi masalah ini, diharapkan solusi yang tepat dapat segera diterapkan untuk meningkatkan efektivitas program pendampingan.

Pemaparan Data Stunting di Kecamatan Kotamobagu Timur

Dalam kegiatan ini, Kepala Puskesmas Kotobangon yang diwakili oleh Suherianto, SKM, memaparkan kondisi stunting yang ada di Kecamatan Kotamobagu Timur. Data ini menjadi acuan penting bagi semua pihak yang terlibat untuk memahami sejauh mana masalah stunting masih menjadi tantangan dan upaya apa saja yang perlu ditingkatkan.

Harapan dan Langkah Ke Depan

Kepala Bidang Pengendalian Penduduk PP-KB Kotamobagu, Chindra Buhang, SE, menyampaikan harapan besar agar hasil dari kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi para peserta yang hadir. Lebih dari itu, ia juga berharap agar seluruh informasi dan temuan dalam Minilokakarya ini dapat diimplementasikan dengan baik di lapangan, sehingga upaya penurunan stunting di Kotamobagu Timur dapat berjalan lebih efektif dan mencapai hasil yang diharapkan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *