Kotamobagu- Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) ke-30 di Kotamobagu membawa berkah tersendiri bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah ini.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi dalam bidang keagamaan tetapi juga menjadi kesempatan emas bagi para UMKM untuk meningkatkan pendapatan dan memperluas jaringan bisnis mereka.
Tenda UMKM Berjejer di Area MTQ. Dari gerbang masuk area MTQ, para pengunjung disambut oleh deretan tenda UMKM yang menjajakan berbagai aneka kuliner khas Kotamobagu.
Suasana yang ramai dan penuh antusiasme ini memberikan kesempatan bagi pelaku UMKM untuk memperkenalkan produk mereka kepada pengunjung yang datang dari berbagai daerah di Sulawesi Utara.
Berbagai makanan dan minuman tradisional ditawarkan, mulai dari kue-kue tradisional, makanan berat khas daerah, hingga minuman segar yang menggugah selera.
Keberadaan tenda-tenda UMKM ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung MTQ yang ingin menikmati kuliner lokal sembari menyaksikan lomba-lomba yang berlangsung.
Para pengunjung dan kafilah yang datang untuk berpartisipasi dalam MTQ menjadi pelanggan setia tenda-tenda UMKM ini. Dengan jumlah pengunjung yang besar, peluang untuk meningkatkan penjualan pun semakin terbuka lebar.
Banyak pengunjung yang memanfaatkan waktu luang mereka untuk mencicipi berbagai jajanan yang dijual, sehingga tenda UMKM selalu ramai dikunjungi.
Keberadaan para kafilah yang berasal dari berbagai daerah juga menjadi peluang bagi UMKM untuk memperkenalkan produk mereka ke pasar yang lebih luas.
Produk-produk yang sebelumnya hanya dikenal di Kotamobagu kini dapat dikenal oleh masyarakat dari daerah lain, membuka peluang untuk memperluas pasar dan meningkatkan permintaan.
Peningkatan Ekonomi bagi UMKM KotamobaguMTQ tingkat Provinsi Sulut ke-30 ini memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi para pelaku UMKM di Kotamobagu. Dengan banyaknya pengunjung yang datang, omzet para pedagang pun mengalami peningkatan yang cukup berarti.
Tidak sedikit pelaku UMKM yang merasakan peningkatan pendapatan selama acara berlangsung.
Selain itu, kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi para UMKM untuk belajar dan berinovasi dalam mengembangkan produk mereka.
Interaksi dengan berbagai jenis pelanggan memungkinkan pelaku UMKM untuk mendapatkan masukan dan saran yang berharga guna meningkatkan kualitas produk mereka di masa depan.
Pemerintah Daerah Kotamobagu juga turut berperan aktif dalam mendukung pengembangan UMKM selama pelaksanaan MTQ. Berbagai program dan fasilitas disediakan untuk membantu pelaku UMKM agar dapat memaksimalkan peluang yang ada.
Mulai dari penyediaan tempat berjualan yang strategis hingga pelatihan dan pendampingan bagi para pelaku usaha.
Dukungan ini tidak hanya membantu UMKM dalam jangka pendek selama pelaksanaan MTQ, tetapi juga memberikan fondasi yang kuat untuk pertumbuhan dan keberlanjutan usaha mereka di masa mendatang.
Dengan demikian, kegiatan seperti MTQ tidak hanya memberikan manfaat sesaat tetapi juga berdampak jangka panjang bagi perkembangan ekonomi lokal. (*)
