HUKUM- Inilah hasil klarifikasi Oknum Sat Lantas Polres Kotamobagu, OP alias Ronald, yang diduga Catut Waka Polres karena diduga peras warga Desa Poyowa Kecil, Kotamobagu Selatan, yakni AA alias Anas, mantan Sicurity BFI Finance Kotamobagu.
Saat dihubungi, begini tanggapan Ronald. “Ini kesepakan korban, dengan ini, bukan dalam rangka tugas kita memeras, oh gila, so gila. Cuman setiap perkembangan kita laporkan ke pimpinan, coba lia di berita-berita,” kata Ronald.
Terkait dengan Pesan WA yang dilayangkan Ronald kepada Anas, menurutnya bentuk Perhatian dari Pimpinan. “Itu menanyakan, itu yang ditabrak gimana, diproses nggak. Supaya pimpinan mungkin perhatian kan,” sahutnya.
Dirinya melanjutkan, jawaban yang ia sampaikan ke Waka Polres. “Biar jo Pak kalau memang tidak ada perhatian dari dorang (red, Anas), ya kita iklaskan. Tiba-tiba setelah 1 Minggu dia datang,” ungkapnya.
Setelah itu ia melanjutkan cerita menurut versinya. “Gimana, jadi ngga’ hari ini. Karena waktu itukan kalau sudah selesai Laporkan ke Pimpinan, karena pimpinankan menanyakan lagi bagaimana perkembangannya,” ungkap Ronald saat dimintai tanggapan melalui Telepon WhatsApp. Senin (06/11/2023).
Sedangkan Waka Polres Kotamobagu, Kompol Arie Prakoso, ketika dikonfirmasi, menyampaikan akan memberikan sanksi. “Yang pasti saya akan beri sanksi kepada yang bersangkutan,” tegasnya.
Baca juga berita sebelumnya: