Sulut, detiKawanua.com – Provinsi Sulawesi Utara akan terus melaju dengan berbagai program pembangunan demi kesejahteraan masyarakat. Upaya ini seiring dengan perkembangan negara dan bangsa Indonesia yang tetap optimis semakin maju diantara bangsa-bangsa.
Hal itu disampaikan Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE usai Upacara dalam rangka memperingati Detik-detik Kemerdekaan RI tingkat Provinsi di Halaman Kantor Gubernur, Kamis (17/08/23) pagi.
Sebagai Provinsi paling utara di jazirah pulau Sulawesi ini, Sulawesi Utara terus berpacu dalam pergerakan ekonomi dengan memanfaatkan potensi daerah dan bersama masyarakat, pemerintah provinsi berupaya mensejajarkan masyarakat. “Merdeka, Selamat HUT ke-78 Republik Indonesia, Sulut terus melaju untuk Indonesia maju,” ucap Gubernur Olly.
Diketahui, Gubernur Olly bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada Upacara Penaikan Bendera Sang Saka Merah Putih. Dengan mengenakan pakaian kebesaran serba putih dan topi Kepala Daerah, juga PIN penghargaan yang diterima, Gubernur Olly berdiri gagah di panggung kehormatan, dimana hadir Wakil Gubernur Drs Steven OE Kandouw, Ketua TP PKK Provinsi Sulut, Ny Ir Rita Maya Dondokambey Tamuntuan, Ketua DPRD Sulut dr Fransiskus Andi Silangen, Forkopimda Sulut, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Sekretaris TP PKK Sulut, dr Kartika Devi Kandouw Tanos, MARS, Sekretaris Daerah Provinsi, Steve Kepel ST, MSi, para pejabat teras Pemprov Sulut dan para Anggota DPRD Sulut, para tamu dan undangan.
Pasukan Pengibar Bendera Sang Saka Merah Putih (PASKIBRAKA) menjalankan tugas menaikan Bendera Merah Putih yang berdiri kokoh di Halaman Kantor Gubernur. Semua yang hadir terlihat khusyuk dan berdiri sigap disiplin mengikuti pergerakan di lapangan menaikan dan mengibarkan Sang Saka Merah Putih.
Gubernur Olly menyerahkan Sang Saka Merah Putih kepada Gabriela Martaoli, petugas pembawa baki Sang Saka, Siswa SMAN 1 Amurang, Kabupaten Minahasa SelatanSelatan untuk dikibarkan. Sedangkan Komandan Upacara yakni Letkol POM Rindo Qadarsyah, yang merupakan Dansat POM Pangkalan TNI AU Sam Ratulangi Manado.
Usai Sang Saka dikibarkan, Gubernur Olly selaku Irup mengajak peserta upacara untuk mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan. Ketua DPRD Sulut pun mendapat kesempatan membacakan Naskah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ditandatangani oleh Presiden pertama dan Wakil Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno-Hatta. Selain itu, Upacara Pengibaran Sang Saka Merah Putih dimeriahkan dengan persembahan lagu nasional dan gerak tari dari SMAN 9 Binsus Manado.
Sementara di sore harinya, Wakil Gubernur (Wagub) Drs. Steven Kandouw bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) Penurunan Bendara Merah Putih pada Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-78 Tahun, Kamis (17/08/23) sore di lapangan Kantor Gubernur Sulut.
Ditemui usai Irup Penurunan Benderah Merah Putih, Wagub Kandouw menuturkan, momentup Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-78 ini diharapkan dapat mendorong semangat persatuan, semangat Kebangsaan dan semangat Nasionalisme.
“Momentum Proklamasi ke-78 ini, khususnya di Sulawesi Utara harus kita pertebal persatuan dan kesatuan kita. Baik untuk menangkal ancaman bahaya dari luar, juga untuk mempertebal persatuan dan kesatuan kita,” terang Wagub Kandouw.
Ia juga menegaskan, hal ini dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Sulut. “Ini dalam upaya meningkatkan kesejahteraan, mengurangi kemiskinan, menghilangkan pengangguran. Semua itu, tidak bisa kita kerjakan sendiri-sendiri, tapi perlu kerja gotong royong,” tegasnya seraya menambahkan, momentum Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-78 inilah semangat gotong royong kita tingkatkan, kita kuatkan dan kita pertebal.
Hadir pada Upacara Penurunan Bendera Merah Putih, Sekertaris Provinsi (Sekprov) Steven Kepel, Forkopimda Sulut, Pimpinan SKPD di Lingkungan Pemprov Sulut serta para ASN.
. (advetorial DisKominfo Sulut)