Sulut, detiKawanua.com – Sebanyak 1843 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Sulawesi Utara (Sulut) mendapat remisi HUT Kemerdekaan RI ke-78 Tahun.
Pemeyerahan remisi HUT Kemerdekaan tersebut dilakukan langsung oleh Wakil Gubernur (Wagub) Sulut, Drs. Steven Kandouw di Aula Lapas Kelas IIA Manado, Kamis (17/08/23).
Diketahui, dari total 1843 orang yang di usulkan, 1818 orang, masuk ketegori Remisi Khusus (RK) – I (pengurangan sebagian), sementara 25 orang masuk ketegori RK-II (langsung dibebaskan).
Kesempatan tersebut, Wagub Kandouw saat membacakan sambutan Menteri Hukum dan HAM mengungkapkan, momentum peringatan HUT Kemerdekaan ke-78 Tahun, dengan mengangkat tema “TERUS MELAJU UNTUK INDONESIA MAJU”, Pemerintah mengajak kepeda seluruh elemen Bangsa untuk melaju bersama menggelorakan semangat perjuangan yang belum berakhir.
“Mari kita jadikan momen kemerdekaan ini, sebagai ajang untuk meresolusi atau merencanakan kontribusi kecil yang akan kita lakukan, agar kemerdekaan kita tetap terjaga, senantiasa Negara ini damai,” ungkapnya.
Lanjutnya, Kemerdekaan indonesia adalah rahmat dan nikmat Tuhan, atas perjuangan dan pengorbanan para pahlawan dan seluruh rakyat, harus disyukuri dengan menyadari secara mendalam, bahwa kemerdekaan ini adalah karunia yang sangat mulia, yang merupakan amanah, untuk dimanfaatkan untuk meraih kembali kedaulatan Negara.
“Rasa syukur atas Kemerdekaan ini tentunya menjadi milik seganap lapisan masyarakat. Tidak terkecuali Warga Binaan Pemasyarakatan, karena itu Pemerintah memberikan apresiasi berupa pengurangan masa menjalani pidana atau remisi bagi yamg telah menunjukan prestasi dan dedikasi dan disiplin serta telah memenuhi syarat sebagaimana diatur dalam ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” ungkapnya.
Pemberian Remisi buka semata-mata diberikan secara sukarelah oleh Pemerintah, sambung Wagub Kandouw, namun merupakan sebuah bentuk apresiasi dan penghargaan bagi WBP yang telah bersungguh-sungguh mengikuti pembinaan yang selalu dilakukan oleh unit pelaksana teknis pemasyarakatan dengan baik dan terukur.
“Saya berpesan kepada Warga Binaan yamg mendapatkan Remisi pada hari ini, untuk menjadikan momentum ini sebagai motivasi agar selalu berperilaku baik, mematuhinaturan yang berlaku, mengikuti program pembinaan dengan giat. Program pembinaan yamg saudara jalani merupakan sebuah sarana untuk mendekatjan kehidupan saudara dengan masyarakat,” pungkasnya.
